Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Renovasi Bangunan Madrasah di Kalsel Minim

×

Renovasi Bangunan Madrasah di Kalsel Minim

Sebarkan artikel ini
1 15 klm Renovasi madrasah

Banjarbaru, KP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) kembali menyuntikkan dana untuk renovasi bangunan madrasah di Kalsel.

Jumlahnya masih minim, hanya 20 unit madrasah yang dilaksanakan 2022-2023.

Baca Koran

Jika dibanginkan provinsi lain, jumlah ini sangat sedikit.

Daerah lain mendapatkan alokasi 400 sampai 500 unit sekolah. “Permohonannya dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Kementerian PUPERA,” jelas PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Son Azis Cahyo Lugito.

Menurut Son, pelaksanaan 2022-2023 atas usulan tahun 2021. Pada 2021 Kemenag bersurat memohon renov 90 madrasah berbagai tingkatan dari ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah.

“Usulannya itu dari pemerintah daerah melalui Kanwil Kemenag ke Kemenag, lalu Kemenag ke Kemen PUPERA, berapa yang disetujui kami hanya menerima alokasi pusat,” katanya.

Tahun ini di Kalsel direhav beberapa madrasah dengan alokasi Rp13 miliar. Madrasah tersebut tersebut di beberapa kabupaten kota. Kegiatan hanya meliputi rahab, tidak ada pembangun gedung baru.

“Kami laksanakan renovasi prasarana 20 madrasah. Pelaksanaan 2022-2023. Semuanya sekolah negeri, tapi tidak ada sekolah umum.

Direnovasi ruang kelas, ruang guru, perpus yang sudah ada barang milik negara atau daerah dan tercatat di aplikasi kami,” bebernya.

Dikatakan Son, kebijakan renov sekolah peluang bagi pemda mendapatkan bantuan dari Kemen PUPERA.

Syaratnya membuat usulan ke kementerian induk, madrah melalui kemenag dan sekolah umum melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia heran mengapa di Kalsel alokasinya sedikit.

Pada 2018 lalu, ujarnya, presiden membuat SK renov 10 ribu sekolah/madrasah.

“Tahapannya dari pemda ke kementerian induk. Kami kurang tau kenapa di Kalsel seidkit apakah sudah meminta melalui kementerian induk. Harusnya minta sebanyak-banyaknya masalah disetujui berapa itu urusan kementerian,” ucapnya. (mns/K-2)

Baca Juga :  Pertunjukan Kemampuan Robot K9 Deteksi Bahan Peledak Meriahkan HUT ke-79 Bhayangkara
Iklan
Iklan