Banjarmasin, KP – Pendaftaran seleksi bakal calon direksi Perseroan Terbatas Air Minum (PTAM) Banjarmasin masa jabatan 2023-2028 sudah dibuka pada 4-10 Mei 2023 lalu.
Bahkan sudah ada 11 orang kandidat yang mengajukan lamaran ikut seleksi, untuk menggantikan Direktur Utama PTAM Yudha Achmadi yang memasuki pensiun pada Juni 2023.
Terkait seleksi tersebut, anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim mengharapkan, seleksi tersebut dapat memilih direksi yang mampu memajukan perusahaan milik daerah tersebut.
“Karena itulah tujuan utama perubahan status hukum PDAM menjadi PT Air Minum Bandarmasih, agar lebih maju lagi,” kata Zainal Hakim.
Kepada wartawan, Senin (15/5/23), Ia juga berharap agar panitia seleksi bisa mengedepankan transparansi, independensi dan tidak terpengaruh pihak manapun.
Dengan begitu, melalui seleksi akan diperoleh figur professional dan memiliki kapasitas serta kemampuan untuk menduduki direksi PTAM Bandarmasih.
Zainal Hakim mengatakan, PTAM masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, terutama dalam meningkatkan pelayanan air minum secara merata, sehingga direksi baru dapat membawa perubahan besar serta kemajuan bagi PTAM Bandarmasih.
Sebagai gambaran, PTAM Bandarmasih menghadapi sejumlah tantangan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan air bersih ke depan.
Sementara itu, anggota Fraksi PKB, Bambang Yanto menilai, saat ini setidaknya ada tiga tantangan besar yang akan dihadapi PTAM Bandarmasih.
Ketiga tantangan itu, adalah sumber pendanaan atau penyediaan investasi, tetap terpenuhi ketersediaan air baku dan permasalahan pemasangan jaringan perpipaan yang banyak tua sehingga keropos dan rawan pecah. (nid/K-7)