SIAPA menyangka dibalik nama “AEYRA Electric Violin” ada nama pemuda Kalsel yang mendunia bagai maestro pengrajin biola di Italia. Yuli…nama lengkapnya, warga Sultan Adam yang diam-diam memproduksi biola berkualitas dan diminati pembeli mancanegara.
Biola elektrik dari harga Rp5 Juta hingga Rp16 Juta rupiah itu memang bukan sembarang biola. Selain desain unik asimetris juga terbuat dari kayu asli Kalimantan maupun mendatangkan dari Makasar karena termasuk kayu langka.
Yuli yang mulai memproduksi biola pada tahun 2026 berawal dari kebiasannya main biola sejak remaja, akhirnya berhasil dan sampai sekarang sudah memproduksi hingga puluhan biola yang sudah masuk pasar dunia.
Melalui penetrasi pasar online Aeyra Violin meraih pembeli dari negara Amerika, Autralia, Belanda, hingga China dan Belanda. “Kalau Asia memang sudah biasa memesan tetapi untuk menembus Pasar Eropa ngak mudah dan bahkan pembelianyapun harus datang ke rumahnya komplek Mandiri,’’ucap Yuli kepada {{KP}}, belum lama ini.
Meski sudah menjadi pengusaha Biola yang mendunia tetapi Yuli tetap merendah dan terbukti saat dipanggil tampil main biola selalu hadir dan tampil dengan sederhana. “Kalau diminta tampil saya ngak pernah menolak karena memang hoby,’’ujarnya. (*/K-3)