Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Buntut Pengunjung Tewas, Disparpora Tutup Sementara Pantai Gedambaan

×

Buntut Pengunjung Tewas, Disparpora Tutup Sementara Pantai Gedambaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230611 WA0034
Layar Tangkap - Situasi pantai Gedambaan saat kejadian pelajar sekolah dasar tenggelam di Pantai Gedambaan, Kabupaten Kotabaru, Minggu (11/6/2023). (Antara/kalselpos.com)

KOTABARU, kalimantanpost.com – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru Kalimantan Selatan menutup sementara objek wisata Pantai Gedambaan buntut dari peristiwa seorang pengunjung meninggal dunia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kotabaru, Risa Ahyani saat dikonfirmasi di Kotabaru, Minggu (11/6/2023) menyampaikan belasungkawa terhadap seorang pelajar sekolah dasar meninggal dunia saat perpisahan di Pantai Gedambaan.

Baca Koran

“Kami turut belasungkawa atas kejadian murid SD tenggelam dan untuk sementara kami tutup,” kata Risa.

Menurut dia, penutupan objek wisata pantai itu ditutup sememtara pada 11-12 Juni 2023.

“Penutupan objek wisata tersebut dimulai pada hari ini hingga besok. Kemudian, dibuka kembali pada hari berikutnya,” ujarnya.

Risa juga menyampaikan pengunjung objek wisata Pantai Gedembaan yang terkena memperoleh asuransi melalui tiket masuk yang memang sudah dibayarkan setiap pengunjung.

Sebelumnya, seorang pelajar SD dinyatakan meninggal dunia dan seorang lainnya dapat diselamatkan saat perpisahan sekolah dasar (SD) di Pantai Gedambaan, Kabupaten Kotabaru pada Minggu.

Kepala Satuan Polair Polres Kotabaru AKP Koes Adi Dharma mengatakan korban meninggal dunia bernama Subhan Bustami asal Jalan Veteran, Baharu Selatan dan korban selamat, Rehan Zio Darmawan warga Suryagandamana, Pulau Laut Sigam.

“Dilaporkan ada kejadian orang tenggelam di perairan Pantai Gedambaan pada Minggu 11 Juni 2022, sekitar jam 11.30 Wita,” ujarnya.

Adi mengungkapkan kedua korban merupakan pelajar sekolah dasar yang sedang mengikuti acara perpisahan.

Dia menceritakan saat itu kedua korban sedang berenang menggunakan pelampung jenis tilam ke tengah pantai.

“Tiba-tiba pelampung jenis tilam tersebut terbalik kedua korban ini pun tenggelam,” tutur Adi.

Para pengunjung berupaya menolong kedua di sekitar Pantai Gedambaan.

Kedua korban dievakuasi petugas dan warga menggunakan ambulans ke RS Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru.

Baca Juga :  Banjir Tiga Meter, Akses Evakuasi Warga Semakin Sulit

Namun, korban Subhan Bustami dinyatakan meninggal dunia dan korban Rehan Zio Darmawan dapat diselamatkan untuk mendapatkan perawatan medis di ruang IGD.

Pihak keluarga korban menolak jenazah divisum sebagai syarat mendapatkan klaim asuransi. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan