Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin terus menekankan kepada semua pihak agar dapat menjaga hutan dan lahan dari kebakaran di sekitar tempat tinggalnya masing – masing termasuk perusahaan pertambangan dan perkebunan yang ada di Kabupaten Tapin.
Untuk itu PT Bhumi Rantau Energi gandeng Dinas Kehutanan Prov. Kalsel lakukan pembinaan dan pelatihan bagi petugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan perusahaan bertempat di area tambang milik PT BRE akhir pekan tadi.
Tiga perusahan terlibat mengikuti pembinaan pelatihan pengendalian karhutla di lahan perusahaan. Masing-masing petugas khusus dari tiga perusahaan langsung praktik di lapangan cara memadamkan api dan pengendaliannya.
SHE Departmen PT BRE, Hasanudin mengatakan bahwa PT Bhumi Rantau terus berupaya mendukung program pemerintah daerah tidak terkecuali mengenai pencegahan Karhutla.
Sehingga dengan adanya pelatihan dan pembinaan oleh dinas kehutanan Prov. Kalsel nantinya petugas perusahaan paham terkait penanganan apabila terjadi karhutla,” ujarnya.
Menurutnya Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususmya bagi mereka yang bertugas dilapangan, sehingga dapat menambah wawasannya dan pengetahuan dalam pengendalian karhutla.
“Mudah-mudahan petugas kita di lapangan tahu tata cara mengendalikan api kalau terjadi kebakaran,” katanya.
Sementata Kasi Darkarhutla Provinsi Kalimantan Selatan, Bambang Marwanto mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu langkah pemerintah provinsi Kalimantan Selatan untuk mengutamakan upaya pencegahan daripada pemadaman.
“Kita ingin para petugas dilapangan dapat melakukan pencegahan karhutla daripada melakukan pemadaman,” katanya.
Dikatakannya, bahwa pihaknya melakukan pelatihan dan pembinaan ini agar kedepannya nanti petugas karhutla milik perusahaan dapat melakukan patroli dan melakukan pencegahan lebih awal di area yang rawan terjadi karhutla.
Untuk pelatihan kali ini, selain petugas dari PT Bhumi Rantau Energi juga turut diikuti dari PT KPP, dan HRS. (abd/K-6)