Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Dekat Iduladha, Harga Daging Ayam Ras Melonjak Naik

×

Dekat Iduladha, Harga Daging Ayam Ras Melonjak Naik

Sebarkan artikel ini
8 4klm 5
NAIK - Harga daging ayam ras di Banjarmasin mengalami kenaikan mendekati Iduladha 1444 Hijriah. (KP/Opiq)

Menurut Zainab, kenaikan harga daging ayam ini lantaran semakin mendekati Iduladha. Dimana banyak warga akan menggelar banyak acara, sehingga permintaan masyarakat terhadap daging ayam meningkat.

BANJARMASIN, KP – Harga daging ayam ras dalam sepekan terakhir mulai mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin. Hal ini dimungkinkan dengan semakin mendekati Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Kalimantan Post

Mahalnya daging ayam ras ini dikeluhkan pedagang makanan. Seperti dituturkan Zainab, pemilik warung makan di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara. Dia mengaku harga daging ayam melonjak belakangan ini.

“Biasanya, saya beli daging ayam ras Rp 40 ribu sudah bisa beli yang ukuran sedang. Tapi sekarang naik jadi Rp 50 ribu dengan ukuran sama. Mau tidak mau dibeli buat jualan,” ujarnya, Senin (19/6).

“Kalau yang lebih besar lagi harganya bisa sampai Rp 65 ribu saat ini. Padahal sebelumnya cuma Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribuan saja,” tambahnya.

Meski begitu, dia tak menaikkan harga porsi makanan yang dijualnya, hanya ukuran daging ayamnya saja yang dipotong lebih kecil.

“Kasian juga langganan kalau dinaikkan harganya,” ucapnya.

Menurut Zainab, kenaikan harga daging ayam ini lantaran semakin mendekati Iduladha. Dimana banyak warga akan menggelar banyak acara, sehingga permintaan masyarakat terhadap daging ayam meningkat.

“Biasanya sih seperti itu, tiap tahun saat mendekati Iduladha pasti beberapa jenis bahan kebutuhan pokok naik, termasuk daging ayam ini,” ujarnya.

Kata dia, meski saat Iduladha banyak yang berkurban daging sapi atau kambing, tapi tidak semua orang bisa mengkonsumsinya.

“Kan banyak juga orang yang tidak makan daging sapi atau kambing, pilihannya bisa beralih ke daging ayam atau telur ayam ras,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Stabil

Zainab juga bilang, untuk daging ayam ras yang fresh atau baru dipotong, biasanya lebih mahal harganya dibanding daging ayam yang sudah dipotong sehari sebelumnya lalu diberi es.

“Kalau yang baru dipotong warnanya lebih segar. Sementara daging ayam yang sudah diberi es warnanya agak pucat,” imbuhnya.

Naiknya harga daging ayam juga disampaikan Hj Suriah, pedagang ayam di Pasar Antasari, Banjarmasin. Kata dia, kenaikan ini lantaran harga dari pemasok juga sudah tinggi duluan.

“Dapat harganya sudah tinggi dari pemasok. Katanya sih, harga pakannya naik, makanya harga ayam ras juga ikutan naik. Apalagi, permintaan tinggi dekat Iduladha,” ucapnya.

“Daging ayam ras ukuran sedang naik jadi Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu per ekor, sebelumnya Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribuan. Sedangkan ukuran besar sekarang Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per ekor, sebelumnya sekitar Rp 50 ribuan” katanya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan