Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Di Era VUCA Gaya Kepemimpinan Seperti Ini Diperlukan

×

Di Era VUCA Gaya Kepemimpinan Seperti Ini Diperlukan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230622 WA0029
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko. (kalimantanpost.com/Darity)

PALANGKA RAYA, kalimsntanpost.com –
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Hal itu disampaikan Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko
atas nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang I Provinsi Kalteng tahun 2023, di Palangka Raya, Kamis (22/6/2023).

Baca Koran

Pelatihan sendiri diikuti 120 orang pejabat eselon III lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng.

Diakuinya, di era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA), terjadi perubahan cepat dan tidak terduga menjadi semakin umum, sehingga gaya kepemimpinan yang efektif sering kali berbeda dari konteks tradisional.

Untuk itu, lanjut dia, beberapa gaya kepemimpinan yang mungkin lebih relevan dalam menghadapi tantangan VUCA adalah kepemimpinan transformasional, kolaboratif, adaptif, inovatif dan yang mendorong pembelajaran.

Yuas menegaskan, tidak ada satu gaya kepemimpinan tunggal yang cocok untuk semua situasi. Pemimpin yang efektif dalam era VUCA cenderung mengintegrasikan berbagai gaya kepemimpinan tergantung pada tuntutan situasional dan kebutuhan timnya.

“Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kompleks yang muncul di era VUCA,” ucap Yuas.

Dia menjelaskan, kinerja merupakan sebuah pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui kontribusi individu atau tim dan menggunakan sumber daya organisasi atau sumber daya pelayanan publik yang ada.

“Untuk melihat ketercapaian kinerja suatu organisasi, diperlukan indikator. Untuk mengukur kinerja organisasi dapat dilihat dari kesesuaian realisasi kinerja dengan standar yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Diungkapkan Yuas, standar kinerja organisasi memberikan informasi tentang target yang harus dicapai oleh suatu organisasi.

“Untuk itu setiap SDM di organisasi harus mengetahui standar kinerja yang ditetapkan. Pengetahuan tersebut meliputi standar kinerja yang harus dicapainya pada tingkat organisasi, unit kerja, dan individu pegawai,” paparnya.

Baca Juga :  PMD Kalteng Siap Mendukung Visi-Misi Gubernur

Yuas menambahkan, isu strategis menjadi salah satu aspek penting dalam mempengaruhi keseluruhan arah dan keberhasilan suatu organisasi.

“Isu-isu strategis cenderung memiliki dampak jangka panjang dan mungkin memerlukan keputusan dan tindakan strategis untuk menghadapinya. Beberapa isu strategis di Kalimantan Tengah yakni pengembangan kompetensi ASN, kemiskinan dan stunting; sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), penanganan konflik lahan, dan lain-lain,” tandasnya. (Drt/KPO-3)

Iklan
Iklan