BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Sebuah terobosan keren dilakukan Habib Faturrahman Bahasyim. Keturunan habib Basirih ini berhasil menciptakan drone pengusir hama.
Langkah habib menemukan alat pendorong meningkatkan produktifitas dalam bidang pertanian dengan berupa drone ini setelah satu minggu melihat burung menyerang sawah para petani.
“Sata terpanggil membuat drone ini mengingat keluhan para petani yang ada di Kalimantan Selatan, akibat padinya sering dimakan hama, burung,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (176/2023).
Dengan temuan Habib Faturrahman tersebut disambut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel dengan temuan inovasinya yang telah dikonsultasikan, menjadi metode penanganan hama.
“Jadi pembuatan ini bisa ditaruh di sawah, yang mana para petani sedang musim panen. Kerja drone ini ketika ada objek didepannya, dia akan bergerak secara berlawanan arah, sehingga tidak akan terjadi tabrakan,” ujarnya.
Kemudian Drone yang dipasang di atas padi yang akan dipanen, sehingga hama padi terutama burung tidak akan mengganggu padi para petani.
“Drone buatan saya ini lebih mengutamakan kode program untuk pergerakan dan percepatannya, sedangkan bahanya ada dinamo dan propeler atau baling- baling pesawat RC. Dan terutama menggunakan mikrokontroler untuk mengatur sensor gerak, baterainya pun yang digunakan bisa sampai 1 jam untuk 1 kali charge,” ujar ulama yang pernah mengikuti pendidikan programmer komputer ini.
“Saya berharap drone ini dapat menambah produktivitas hasil pertanian terutama padi di Kalimantan Selatan. Karena selama ini hama burung sangat merugikan para petani apabila masuk musim panen,” harapnya.(Nau/KPO-1)