Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry memimpin apel siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (6/6/2023) pagi di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.
Apel diikuti unsur TNI, Polri, relawan kebencanaan, hingga pihak perusahaan.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, apel tersebut dilaksanakan dalam rangka menguatkan komitmen, sinergisitas dan soliditas semua pemangku kepentingan dalam menanggulangi Karhutla.
“Ini merupakan iktiar kita bersama, sehingga saat terjadi bencana kita sudah siap menangani, dan koordinasi semakin ditingkatkan tidak saling menunggu,” tuturnya.
Achmad Fikry mengimbau pengusaha, untuk bertanggungjawab menanggulangi jika terjadi Karhutla di lokasi perusahaan masing-masing.
Serta, masyarakat diminta kesadaran untuk selalu waspada terhadap bencana, termasuk mengurangi potensi Karhutla dengan cara tidak membakar lahan saat musim kemarau.
“Membuka lahan dengan cara dibakar itu dilarang undang-undang dan bisa ditindak tegas oleh aparat kepolisian,” tegasnya.
Kalakhar BPBD Kabupaten HSS Kusairi menjelaskan, penanganan Karhutla di HSS sudah ada Standar Operasional Produser (SOP).
Penanganan pertama di titik api dilakukan Satgas Desa terdekat, dibantu para relawan pemadam kebakaran.
“Peran Satgas Desa dan para relawan dari wilayah masing-masing, tentunya akan memudahkan proses pemadaman lebih praktis, efesien dan efektif di lapangan,” ujarnya.
Kusairi menerangkan, Satgas Desa bisa didukung dengan dana desa, seperti untuk membeli peralatan dan lainnya.
Ditambahkannya, jika api belum bisa dipadamkan, akan dibantu Satgas Kecamatan hingga Kabupaten. Bahkan bisa dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi, untuk menurunkan helikopter untuk memadamkan api yang sulit terjangkau.
Apel tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Muhammad Noor, Ketua MUI HSS Ustaz Jamhari Muhdin dan para pejabat perangkat daerah. (tor/K-6)