PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023 digelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional Tahun 2023,
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng menghadiri rangkaian GPM Serentak Nasional Tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Senin (26/6/2023).
GPM Serentak Nasional digagas oleh Badan Pangan Nasional dan dilakukan di semua titik di Indonesia untuk bisa menjangkau hingga ke pelosok ujung nusantara.
Launching GPM Serentak Nasional dilakukan secara resmi oleh Mendagri bersama-sama Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Menteri BUMN, Staf Ahli Menteri Keuangan, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Deputi Kemenko Perekonomian, Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta, Dirut Bulog dan Dirut ID Food yang digelar terpusat di Hotel Borobudur, Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan arahannya di Hotel Borobudur mengatakan inflasi dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain yaitu Core Inflation (Inflasi Inti) yang pergerakannya cenderung tetap (persisten), inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (Administered Prices) dan inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak (Votatile Goods).
Tito berharap dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara seluruh stakeholders, target pengendalian inflasi mencapai 3 persen dapat tercapai.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan launching GPM Serentak Nasional saat ini merupakan aksi nyata peran semua dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani dan peternak.
Dikemukakan, GPM serentak dilaksanakan bersama-sama, kompak dan serempak di 342 titik di 301 kabupaten/ kota seluruh Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi gelora dan semangat yang luar biasa dari seluruh kabupaten/ kota yang turut berpartisipasi dalam acara hari ini,” tandasnya.
Sementara itu, Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko usai menghadiri launching GPM Serentak Nasional mengatakan, Pemerintah Daerah berkomitmen akan terus mendukung kebijakan pemerintah pusat melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi.
Yuas Elko juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengendalian inflasi di Kalteng, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan.
“Hal ini merupakan bagian dari pelayanan kita terhadap masyarakat. Inflasi di Kalteng cukup terkendali karena adanya sinergisitas, kolaborasi antara TPID dan Satgas Pangan Provinsi maupun kabupaten/ kota yang selama ini sudah berjalan baik,” ucap Yuas.
Berikut daftar harga pada GPM yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, dari Pasar Mitra Tani Dishanpang Kalteng menyediakan beras Pera/Karau Rp. 50.000/ sak @5kg, beras Pulen Rp. 48.000/ sak @5kg, bawang merah Rp. 35.000/kg, bawang putih Rp. 35.000/kg, gula pasir Rp. 12.000/kg, minyak goreng Fortune Rp. 14.000/pouch, cabe rawit merah Rp. 35.000/kg.
Dari Bulog menyediakan beras SPHP Medium Rp. 45.000/ sak @5kg, gula Maniskita Rp. 14.000/kg, Minyak Kita 2 Liter Rp. 26.000/pouch, tepung Segitiga Biru Rp. 13.000/kg, dari ID Food menyediakan beras Hibrida Rp. 62.000/ sak @5kg, beras Hibrida Rp. 123.000/ sak @10kg,
Untuk minyak Goreng Camar 485 ml Rp. 9.300/pouch, minyak Goreng Camar 1 liter Rp. 16.400/pouch, minyak goreng Camar 2 liter Rp. 32.500/pouch, tepung terigu 1 kg Rp. 12.500/kg, gula Pasir Rp. 12.500/kg dan dari PT. Hepi Bornio menyediakan telur ayam Rp. 50.000/Tray.
Selain itu juga, tersedia produk dan pangan lainnya seperti patin Rp. 20.000/kg dan nila Rp. 30.000/kg.
Selain dilakukan penyerahan sembako murah dan bibit tanaman oleh Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi.
Hadir pada peluncuran GPM di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kalteng yakni Unsur Forkopimda Kalteng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Taufik Saleh serta Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait.(Drt/KPO-3)
