Paringin, KP – Kader Posyandu diminta menjadi promotor layanan kesehatan bagi masyarakat di desanya, agar derajat kesehatan masyarakat dapat lebih baik.
“Kader Posyandu harus jadi promotor. Menjadi penggerak, khususnya bagi warga ibu-ibu yang memiliki bayi usia di bawah lima tahun, agar aktif mengikuti posyandu, dengan demikian resiko bisa dicegah dan manakala pertumbuhan balita maksimal, tentu akan berdampak pada semua bidang,” kata Kepala Dinkes PPKB Balangan Akhmad Nasa’i, belum lama tadi.
Menurut Nasa’i, upaya tersebut dilakukan dalam rangka melindungi anak, yang notabenenya merupakan generasi penerus bangsa, dan ia juga memotivasi semua pihak, salah satunya kader posyandu di desa binaan, untuk terus aktif dan komitmen, senada menjadi promotor kesehatan.
Dia juga menjelaskan bahwa Posyandu bukan punya kesehatan tapi punya desa yang ada di tempat desa dan ibu kader mengajarkan kepada masyarakat untuk kemajuan kesehatan agar dapat diterapkan.
Nasa’i mengapresiasi ibu-ibu kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu yang tugasnya cukup banyak.
“Ibu-ibu Kader adalah kader yang menyampaikan promotif dan preventif kepada masyarakat. Salah satunya yaitu menyampaikan edukasi promotif melakukan penyuluhan,” pungkasnya. (srd/K-6)