Palangka Raya, KP – Malam Penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah 2023 yang dilangsungkan pada Sabtu (10/6) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, berlangsung meriah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Nunu Andriani didaulat panitia penyelenggara sebagai juri utama kegiatan tahunan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah bersama dua juri lainnya, dalam ajang yang bertujuan memilih generasi muda yang bisa dijadikan panutan dalam berbahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menginternasionalkan Bahasa Indonesia.
Malam Penganugerahan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 sejak Mei 2023 s.d 11 Juni 2023.
Kepala Balai Bahasa Prov. Kalteng Muhammad Muis saat membuka kegiatan menyatakan bahwa peserta yang terpilih ini telah mengikuti serangkaian kegiatan pemilihan duta bahasa yang sangat ketat.
Dari sekian banyaknya pendaftar, terpilihlah 10 pasang yang akan dikarantina di salah satu hotel di Provinsi Kalteng dan dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan seperti kebijakan penanganan bahasa dan sastra, pengembangan kepribadian, public speaking dan beberapa mata ajar lainnya yang akan bermanfaat menambah pengetahuan pada saat mengikuti pemilihan duta bahasa tingkat nasionalm
Nunu dalam kesempatan yang sama berharap para pemenang sebagai figur generasi muda dapat aktif berperan dalam mengampanyekan dan mensosialisasikan pengutamaan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
Setelah melalui tahap seleksi dan karantina, Ibnu Haikal Salasa dan Nur Aisyah Amalia dinobatkan sebagai Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah 2023. Kedua pasangan ini akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional pada bulan Agustus tahun 2023 di Jakarta. (drt/k-10)