Banjarmasin, KP – Warga Gang Purnawirawan, di Jalan Mayjen Sutoyo S Banjarmasin, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat mengeluhkan aroma tak sedap yang tercium di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Menurut menduga, bau tak sedap itu diduga berasal dari endapan bekas air buangan dapur LP Teluk Dalam, yang lokasinya tak jauh dari rumah warga.
“Bau tak sedap itu kami perkirakan berasal dari air buangan dapur bekas mencuci sisa makanan, yang kemudian mengalir dan menyebar ke sekitar rumah warga. Kemudian lama-lama mengendap dan mengeluarkan bau,” ungkap Bahrian Noor, Ketua RT 03 Gang Purnawirawan, saat menunjukkan lokasi saluran pembuangan di belakang lembaga pemasyarakatan tersebut, Kamis (1/6/2023).
Kata dia, kondisi seperti ini sudah lama dirasakan oleh warga. “Sudah hampir puluhan tahun warga merasakan dampak seperti ini. Kasihan para orang tua,” ucapnya.
Mendengar curahan hati (curhat) warga tersebut, Anggota DPRD Kota Banjarmasin Fraksi PDI Perjuangan, Saut Nathan Samosir pun berinisiatif mendatangi lokasi yang dimaksud.
Didampingi Ketua RT, Samosir sapaan akrabnya, berkeliling untuk melihat secara langsung di mana saja bau menyengat tersebut tercium.
“Kita mendapatkan informasi ini dari warga setempat saat reses beberapa waktu lalu, bahwa di RT 02 dan 03 di Kelurahan Pelambuan ada terdampak bau tak sedap,” kata Samosir.
Menurutnya, dirinya memang mencium aroma tak sedap tersebut sejak memasuki Gang Purnawirawan. “Memang ada tercium bau tak sedap,” ucapnya.
“Terkait masalah ini nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan, supaya bisa kita carikan solusi bersama pemerintah dan lembaga terkait,” ujarnya lagi.
Kedatangan Saut Nathan Samosir yang dianggap cepat tanggap ini pun diapresiasi warga setempat. Mereka juga berharap wakil rakyat lainnya agar lebih sering turun ke lapangan untuk mendengar keluhan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Subbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kalsel, Eko S, ketika dihubungi wartawan mengatakan, pengelolaan limbah di lapas sudah berjalan dengan baik.
“Karena kondisi di dalam lapas normal saja, pengelolaan limbah baik, dan di sekitar lapas, di belakang ada rumah dinas pegawai juga,” katanya via WhatsApp. (Opq/KPO-1)