Amuntai, KP – Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan di Amuntai yaitu di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) ditunda.
Konferwil PWNU yang dibuka pada Jumat 9/6 lalu ditunda lantaran ada mekanisme yang dinilai tidak sesuai dengan prosedur. Oleh karena itu diambil keputusan ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Terkait dengan penundaan ini ketua panitia pelaksana yang juga sekretaris PWNU Kalsel Beery Nahdlian Furqon Sabtu 10/6 saat dikonfirmasi mengatakan Berdasarkan keputusan Pengurus Nahdlatul Besar Ulama (PBNU) untuk untuk menunda Koferwil PWNU ke 9 provinsi Kalsel dalam batas waktu yang belum ditentukan.
“Kemarin memang diputuskan bahwa menunda konferwil provinsi Kalsel,” katanya.
Berry menjelaskan penundaan ini setelah PBNU melihat kondisi serta mempelajari, menelaah proses yang sedang dilaksanakan ada yang masih tidak memenuhi syarat dan apabila terus dilanjutkan maka hasilnya akan tidak diakui.
“Karena berakibat hasil tidak akan diakui dan akan sia-sia maka sebaiknya ditunda,” katanya.
Berry menjelaskan bahwa prosedur yang dianggap tidak memenuhi syarat tersebut seperti kelengkapan dokumen masing-masing pengurus cabang yang semestinya diserahkan H -1 namun sebagian belum ada yang menyerahkan.
“Berkas tersebut diantaranya termasuk mandat yang diserahkan h-1 sehingga bisa diverifikasi,” jelasnya.
Akan tetapi semua rangkaian kegiatan Konferwil seperti lomba sholawat qiraatul qutub tetap dilanjutkan, bebernya. (nov/K-6)
