Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Lagi, Calon Haji Meninggal di RS King Faisol Makkah

×

Lagi, Calon Haji Meninggal di RS King Faisol Makkah

Sebarkan artikel ini
IMG 20230619 WA0038
JH asal Kabupaten Siak, Riau yakni Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82) yang tergabung dalam BTH-15 meninggal dunia di RS. King Faishol Arab Saudi. (kalimantanpost.com/Antara)

PEKANBARU, kalimantanpost.com – Calon haji asal Kabupaten Siak, Provinsi Riau bernama Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82) yang tergabung dalam BTH-15 meninggal dunia di RS King Faishol Arab Saudi, karena sakit jantung.

“‘Innaa lillaahi wainnaa ilaihi roji’un’ telah wafat Sholeh Bin Tarwan Abdullah BTH-15 di RS King Faishol Makkah Arab Saudi, beliau berangkat dari Tanah Air pada 2 Juni 2023, dimakamkan di Pekuburan Makkah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin dari Makkah Almukarramah disampikan Humas Kemenag Riau Ana, Senin (19/4/2023).

Baca Koran

Mahyudin pada kesempatan itu menyatakan semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa almarhum, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya dan keluarga besar yang di tinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran.

Dalam laporan Ketua Kelompok Terbang (Kloter) BTH-15 Toto Santoso, calon haji dengan nomor porsi 0400067258 meninggal pada Senin (19/6) pukul 23.00 WAS karena sakit jantung dan jatuh.

Sebelumnya, pada Ahad (18/6) calon haji asal Riau yakni Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63) juga meninggal di RS. Al Noer Makkah. Calon haji Kloter BTH – 13 tersebut berasal dari Muara Lembu Kab. Kuantan Singingi.

Calon haji dengan No. Porsi 400084210 dirujuk ke RS. Al Noer Makkah pada 16 Juni 2023 karena penurunan kesadaran akibat penyempitan saluran pernafasan karena infeksi paru.

Menurut Ketua Kloter BTH-13 Riko Pilihantoni, JH Yeni Artati meninggal pada pukul 07.40 Waktu Arab Saudi. Almarhumah yang berangkat bersama suami Mastur Angan Kamil pada 1 juni 2023 tersebut dimakamkan di Kota Makkah.

Mahyudin mengatakan, sudah tiga calon haji asal Riau meninggal di Kota Makkah. Bagi yang meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji petugas akan melaksanakan badal hajinya.

Baca Juga :  Gus Ipul Diminta Peserta Pra-MLB NU Turun dari Jabatan Sekjen

“Wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, tawaf ifadah merupakan rangkaian puncak haji yang akan banyak menguras energi jemaah. Pada tahun 2023 populasi jamaah lanjut usia (lansia) mencapai 30 persen lebih disertai jamaah kategori risiko tinggi (risti) dan penyandang disabilitas,” katanya.

Karena itu, Mahyudin berharap menjelang puncak haji jamaah lansia, risti dan penyandang disabilitas tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.

“Ada berbagai ‘rukhsah’ atau keringanan ibadah yang bisa di manfaatkan jemaah untuk mencegah timbulnya mudarat,” katanya.

Calon haji Riau yang meninggal menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji adalah Subani Firdaus Samad Thaha No. Porsi 0400084499 Asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH- 08, Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 Th) No. Porsi 400084210 Berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH-13 dan Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82) No. Porsi 400067258 berasal dari Kabupaten Siak tergabung dalam BTH-15.

Iklan
Iklan