Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengingatkan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan, terutama menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Jaga persatuan menjelang Pemilu serentak pada 2024,” kata Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi, usai reses di Jalan Annur, Gang Bahagia 3, RT.05, serta di Kantor Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (13/6).
Paman Yani juga menyampaikan kriteria memilih pemimpin yang mengerti dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Seperti wakil rakyat yang turun untuk mendatangi masyarakat setiap saat, bukan hanya menjelang Pemilu saja,” tegas politisi Partai Golkar, yang disambut antusias warga yang meminta foto bersama, baik sebelum maupun sesudah reses.
Menurut Paman Yani, kembali ke tengah masyarakat ini merupkaan keharusan sebagai wakil rakyat untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspires mereka, termasuk keluhan masyarakat.
“Jadi tidak pada saat hendak minta dipilih saja. Karena bagi saya, jabatan adalah amanah,” tambah Paman Yani.
Paman Yani juga menyebut aspirasi masyarakat yang telah dan akan dilakukan pengawalan pada prosesnya, yakni pembangunan SMA di Batulicin. Ini sesuai dengan permintaan masyarakat pada penjaringan masyarakat beberapa waktu lalu.
Sementara itu, beberapa aspirasi masyarakat juga dijaring dalam reses ini. Seperti keinginan masyarakat yang notabenenya warga pesisir untuk dapat meningkatkan kualitas alat tangkap ikan.
“Karena mereka ini rata-rata nelayan. Tentu aspirasinya tidak jauh dari alat tangkap modern,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Untuk itu, pemerintah daerah diharapkan dapat membantu masyarakat nelayan sesuai dengan ketersediaan keuangan yang ada.
Paman Yani pun mengaku akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa embel-embel politik, mengingat amanah yang harus dilaksanakan tanpa memandang siapa yang mereka pilih, terutama di pedesaan yang memerlukan perhatian.
“Mau memilih atau tidak mereka tetap masyarakat yang harus dirangkul. Yang penting pembangunan di daerah ini jangan tertinggal. Yang penting berbuat baik dulu. Masyarakat bisa saja menilai,” tutur Paman Yani.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Pejala, Ahmadi, yang menyebut banyak melihat bantuan di beberapa tempat hasil dari inisiasi Paman Yani. Padahal ada beberapa desa tersebut bukan basis ataupun pemilih politisi yang rutin turun ke desa-desa.
“Bagi kami, Paman Yani adalah sosok yang betul betul memegang amanah. Yang tetap memperjuangkan desa-desa, walaupun tidak ada suaranya di desa tersebut,” kata Ahmadi.
Ditambahkan, pihaknya bersyukur atas bantuan Paman Yani, yang bertekad mengembangkan semua daerah, walaupun tidak ada pendukung, suara ataupun kepentingan politik lainnya. (lyn/KPO-1)
