BERLIN, kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan ditoreh perenang Kalimantan Selatan, M Arsyad Al Banjari yang menyabet medali emas dan perunggu di Kejuaraan Special Olympics World Games (SOWG) 2023 di Berlin, Jerman, Rabu (21/6/2023) waktu setempat.
Medali emas diraih Arsyad di nomor gaya kupu-kupu di kategori level B nomor 100 meter dan mencatatkan waktu tidak lebih dari satu setengah menit yakni 1:23:28.
Perenang asal Banjarmasin ini berhasil mengalahkan Davide Simoni asal dari Italia yang mencatat waktu 1:39.66) dan Mohammadi Shashou dari Iran (1:52.75).
Di gaya dada kategori level A di nomor 100 meter, Arsyad harus puas dengan medali perunggu. Medali emas diraih oleh Jesse Canney, perak direbut Jeff Groenen.
“Tentunya syukur dan bangga atas keberhasilan Arsyad yang mempersembahkan medali emas dan perunggu bagi tim SOIna Indonesia pada SOWSG di Berlin,” ujar Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel Budiono yang dihubungi di Berlin, Kamis (22/6/2023) pagi.
Semoga kedepannya, lanjut dia, prestasi Arsyad ini dapat dipertahankan melihat usia arsyad masih muda dan masih banyak peluang dan kesempatan untuk terus berprestasi.
Budiono mengungkapkan, sebelum mewakili Indonesia, Arsyad membawa bendera Soina Kalsel dan berhasil meraih juara di Ajang Pesonas (Pekan Special Olympic Nasional) di Semarang, Jawa Tengah tahun 2022 yang lalu, sehingga menjadi tim Indonesia pada SOWSG di Berlin 2023.
SOWSG merupakan ajang 4 tahun sekali seperti olympiade maupun paralympiade.
Budiono juga menceritakan, selama pertandingan tidak boleh didatangi atletnya, hanya pelatihnya aja yg boleh mendekat.
“Kalau ada yang datang menengok, bisa di diskualifikasi atletnya,” ucap Budiono.
Selain Arsyad, adalagi atlet SOIna Kalsel yang ikut serta yakni Dirasilamuna nanti bertanding di nomor senak artistik. (Mau/KPO-3)