PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com –
Kepolisian Daerah (Polda) KalimantanTengah (Kalteng) menggelar bantuan sosial dengan menyalurkan 14.000 paket sembako ke beberapa Panti Asuhan, ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mendistribusikan ke masyarakat yang berhak menerimanya.
Kegiatan bansos ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 sekaligus ikut membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan.
Sebelum menyalurkan paket sembako, digelar Apel Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 di Mapolda Kalteng, Senin. (19/6/2023) dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S, Ampung.
Apel Pemberangkatan Pendistribusian Bansos juga dihadiri oleh Danrem 102/PjgBrigjen TNI Bayu Permana, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng serta para tamu undangan, dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto menyatakan Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari pertandingan olahraga dan bakti sosial.
“Saya bersama Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta undangan lainnya turut hadir disini melepas kegiatan bansos untuk beberapa titik,” jelas Irjen Pol Nanang.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholders melakukan kegiatan yang terbaik untuk masyarakat Kalteng.
Jumlah bantuan yang disalurkan pada kegiatan Bansos kali ini yakni sebanyak 14.000 paket yang tersebar di beberapa titik diantaranya beberapa Panti Asuhan, Tempat Pembuangan Akhir kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Tim Pendistribusian terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Brimob, Samapta, Lantas dan Bhayangkari.
Usai mengikuti Apel, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diinisiasi oleh Polda Kalteng .
“Program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Tentunya ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mewujudkan penurunan kemiskinan, tentunya dibutuhkan komitmen bersama dan kerja keras dari seluruh stakeholders,” sebutnya. (Drt/KPO-3)
