Banjarmasin, KP – Merespon panggilan di media sosial, petugas Damkar Kota Banjarmasin membantu warga Kompleks DPR Gang V Nomor 64 untuk melepaskan cincin yang melekat di jari manisnya.
Dengan menggunakan mini grinder atau gerindra mini, cincin yang melekat selama 6 bulan ini berhasil dipotong dan dilepaskan.
Untuk menghilangkan ketegangan, proses pemotongan cincin perak dengan permata berwarna merah ini dilakukan dengan penuh canda tawa.
Khadijah, warga yang berusia 70 tahun ini mengatakan sudah beragam cara dilakukan agar cincin bisa terlepas.
Ukuran cincin yang terlalu kecil membuatnya merasa sakit dan mengalami pembengkakan di ruas ibu jari.
“Segala cara sudah dilakukan, pakai air sabun, pakai minyak sampai cara melilit benang, namun semuanya tidak berhasil,” tutur Khadijah.
Sementara, cucu Khadijah, Namira mengaku sempat mau membawa neneknya ke Rumah Sakit Suaka Insan, namun oleh tim medis diarahkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKP) Kota Banjarmasin.
Kedatangan petugas menurutnya sangat cepat, dihubungi lewat Whatsapp tidak sampai 10 menit langsung direspons.
“Proses pertolongannya pun sangat singkat sekitar 5 menit saja, cincin yang membuat jari neneknya sakit dapat dipotong,” kata Namira.
Ketua TON 1 DKP Kota Banjarmasin, M Ilham Pengabdi mengatakan pertolongan terhadap warga yang mengalami kesulitan ini sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin.
Menurutnya selain membantu memadamkan api, personel DKP bisa membantu warga untuk menangani hewan liar masuk ke dalam rumah atau membantu warga yang mengalami kesulitan dengan cincin atau perhiasan lainnya.
“Kita sudah sering membantu warga memotong cincin atau perhiasan, kejadian seperti ini sudah puluhan kali kita tangani,” tutup M Ilham. (mar/K-4)
