Rantau, KP – Dalam rangka melestarikam kembali Daerah Aliran Sungai (DAS), PT Antang Gunung Meratus melakukan Kegiatan sosialisasi Penanaman Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) masyarakat Desa Balawaian yang bertempat di rumah ketua RT Desa Balawaian, Kec. Piani Kab Tapin. Sabtu (3/6/2023) kemarin.
Adapun Program Rehabilitasi DAS adalah penanaman pada area Daerah Aliran Sungai Barito sebagai kewajiban perusahaan dalam penggunaan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). Dalam hal ini PT. AGM berkewajiban menanam total 900 Ha area Rehab yang ada di 2 kabupaten yaitu Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kab Tapin sesuai dengan SK Kementrian Lingkungan Hidup No.10688/2022 dan SK No. 4883/2020.
Atas dasar itulah PT AGM melakukan penanaman di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berlokasi Desa Belawaian Seluas 88,5 Hektare.
Wahib Mahmud selaku PIC Rehabilitasi DAS PT AGM mengatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap Lingkungan dalam hal ini adalah Penanaman Di area DAS wilayah Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan
“PT AGM bertekad mensukseskan program ini sampai selesai agar program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat desa Balawaian dan lingkungan dapat terjaga,” katanya.
Adapun Jenis pohon yang ditanam adalah jenis Jengkol, Karet, Sungkai, Durian, Kemiri dan Kopi dengan system penanaman Argoforestry yang terbagi dalam 4 petak area kerja.
Pekerjaan Rehab DAS dilakukan selama 3 tahun, dimulai pada awal kegiatan adalah penanaman dilanjutkan kegiatan perawatan selama 2 kali, sampai di akhir tahun ke 3 kemudian akan dilakukan penilaian dan diserah terimakan kembali ke pemerintah.
Sementara Perwakilan KPH Hulu Sungai Saidil Fathani usai memberikan sosialisasi, mendukung pnuh kegiatan penanaman rehabilitasi DAS di Desa Balawaian, karena mendukung target Rehabilitasi DAS Pemerintah Prov Kalimantan Selatan di tahun 2023.
“Pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan PT AGM penanaman Rehabilitasi DAS hal ini sesuai dengan Program Pemerintah Provinsi Kalsel yakni mengembalikan DAS menjadi baik,” katanya.
Senada dengan KPH Hulu Sungai, Kepala Desa Balawaian Suhardi menyambut baik dan mendukung Penuh program Rehab DAS ini sebagai kewajiban dari perusahaan karena Hasilnya berupa hasil panen pohon dapat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan menjadi lebih baik dan hijau.
“Kami siap mendukung dan melaksanakan program ini, karena Hasilnya juga untuk masyarakat dan lingkungan menjadi hijau dan asri,” katanya.
Turut hadir Perwakilan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Hulu Sungai Saidil Fathani juga sebagai pemangku wilayah Rehab DAS dan Kepala Desa Balawaian Suhardi serta pelaksana penanaman dari PT Dwima Intiga Bayu Saputra dan warga Desa Belawaian Kec Piani Kab Tapin. (abd/K-6)
