Tamiang Layang, KP – Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh berharap para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) perlu meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka dalam mengelola informasi publik.
“Dengan adanya sosialisasi sekaligus pelatihan PPID, maka diharapkan kinerja PPID meningkat dan lebih profesional lagi,” kata Wakil Bupati Barito Timur, Habib Saleh usai sosialisasi dan pelatihan PPID Bartim 2023 di Tamiang Layang, Senin (5/6/2023).
Menurutnya, informasi merupakan kebutuhan mendasar setiap orang sebagai pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.
Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.
Karena itu, kata Habib Saleh, PPID yang merupakan unit kerja di lingkungan pemerintahan diberikan bertanggung jawab atas pengelolaan informasi dan dokumentasi publik sehingga PPID bisa melaksanakan perannya yang sangat penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi publik.
“PPID harus mampu menyediakan informasi yang diminta masyarakat, sehingga dalam pelaksanaannya PPID diwajibkan untuk mengklasifikasikan informasi-informasi dan diwajibkan untuk menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi,” kata Habib Saleh.
Informasi yang disediakan itu, kata dia, merupakan informasi yang bersifat wajib dan diumumkan secara berkala, informasi yang diumumkan secara serta merta, maupun informasi yang wajib tersedia setiap saat.
Habib Saleh juga mengingatkan bahwa PPID dalam melaksanakan pelayanan informasi, berpedoman pada lima azas yaitu transparansi, akuntabilitas kondisional, partisipatif dan kesamaan hak.
“Saya yakin dengan adanya sosialisasi ini, para PPID di Bartim dapat lebih memahami peran dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan informasi publik. Karena ini berdampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, khususnya di Kabupaten Barito Timur,” demikian Habib Saleh. (vna/k-10)