BATULICIN, kalimantanpost.com – Puncak sekaligus penutupan pesta laut Mappanre Ri Tasi’e di Kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir ditandai dengan gelar selamatan diatas kapal sembari makan bersama, Minggu (4/6/2023).
Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar bersama Forkopimda juga ikut naik kapal menyisir lepas pantai pagatan di iringan ratusan Kapal motor nelayan lainnya.
Di atas kapal, rombongan dipandu Sandro dan tokoh ulama seraya memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan untuk para nelayan.
Ketua Lembaga Adat Oggie Fawahisa Mahabattan menyampaikan, perayaan ini sudah berubah dan hanya sebatas makan makan diatas kapal ditengah laut.
“Prosesi ritual potong hewan di atas kapal sudah tak lagi dijalankan Kini kita ubah sebatas makan-makan di
laut sebagai ungkapan rasa syukur atas rezekinya para nelayan,” ujarnya.
Sebelumnya Bupati Bupati Tanah Bumbu HM, Zairullah Azhar mengatakan, selamatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki kepada nelayan di Tanah Bumbu.
“Acara ini dikemas sesuai dengan motto Nelayan Berkah Tanah Bumbu Sejahtera,” kata Bupati sebelum melaksanakan selamatan di atas kapal.
Acara pesta Mappanre Ri Tasi’e kini semakin memperjelas menepis anggapan perbuatan syirik, kerena sebelumnya sudah disepakati merubah anggapan tersebut dan segalanya harus diperbaiki.
“Dengan tudingan itu kita ubah untuk lebih baik lagi. Semua tidak lepas dari petunjuk para tokoh alim ulama dan lembaga adat. Dan Alhamdulillah, ini lah yang harus kita syukur,” ungkap Bupati.
“Atas nama pemerintah daerah, izinkan kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mendorong berbagai program pemerintah selama ini,” tandasnya. (Han/KPO-3)
