BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Tiga warga Banjarmasin yang terjatuh ke dalam manhole tongkang dengan perkiraan ketinggian sekitar 10 meter, Jumat (2/6/2023) akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Basarnas Kota Banjarmasin mengevakuasi tiga mayat warga Banjarmasin yang terjatuh di manhole kapal tongkang batu bara saat hendak melakukan pembersihan sisa-sisa batu bara di dalam tongkang.
“Posisi salah satu mayat kepalanya mengapung dan dua orang lagi tenggelam di dalam air kapal tongkang,” kata Koordinator Lapangan Tim Evakuasi Basarnas Kota Banjarmasin Dendy Prasetyo, Jumat (2/6) malam.
Dendy menuturkan, timnya berhasil mengevakuasi tiga mayat kurang lebih sekitar 2 jam.
“Kondisi di dalam kapal tongkang terbatas oksigen, sehingga tim memerlukan alat khusus dan teknik khusus untuk mengangkat korban keluar dari dalam tongkang,” ucapnya.
Timnya tiba di lokasi sekitar pukul 18.05 Wita, kemudian melakukan tindakan awal dengan mempelajari medan di lapangan.
Semula pihaknya hanya menemukan satu korban dengan kondisi badan tenggelam dan yang terlihat hanya kepala serta berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.15 Wita.
Namun, karena menurut informasi ada tiga orang yang terjatuh ke dalam manhole tongkang, pihaknya melakukan pencarian kembali ke dalam tongkang.
Setelah pencarian, timnya menemukan dua korban lagi tenggelam di bagian dasar kapal tongkang yang diperkirakan ketinggian air setinggi dada orang dewasa.
Korban kedua berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.25 Wita, sedangkan korban ketiga berhasil dievakuasi dari dalam kapal tongkang sekitar pukul 19.46 Wita.
Dendy mengatakan timnya mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban ketiga sehingga membutuhkan waktu yang relatif cukup lama.
Saat hendak membawa tiga korban mendarat ke Dermaga Basarnas Banjarmasin, kata dia, kapal tim sempat mengalami mogok karena kondisi air surut.
Sekitar pukul 21.00 Wita tiga korban berhasil dibawa ke darat, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan. (Ant/KPO-3)