Pelaihari, KP – Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), Abdi Rahman menyebut, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala atas kinerja pengelolaan keuangan daerah selama 10 kali berturut-turut adalah hasil kerja keras semua pihak.
Hal itu ia pertegas saat menyampaikan jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Tala mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tala, Senin (5/6/2023).
“Ini bukan hanya hasil kerja pemerintah daerah bersama SKPD saja, tetapi ada juga peran penting dari rekan-rekan anggota DPRD sekalian,” ucap wabup setelah mendengar apresiasi para fraksi terhadap pencapaian WTP ini.
Abdi menekankan, tidak mudah meraih WTP hingga mempertahankan sampai 10 tahun lamanya. Apalagi, dirinya juga mengingat kalau Pemkab Tala bahkan pernah meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian sebelum akhirnya bisa meraih predikat teratas selama 10 kali berturut-turut ini.
“Jelas, ada pengaruh besar terhadap pengawasan dan kontrol yang dijalankan oleh kawan-kawan legislatif sekalian,” sambungnya.
Abdi berharap, predikat ini dapat menjadi bukti kalau semua pihak benar-benar menjalankan tugas secara akuntabilitas, transparan, dan seusai standar yang ada. (rzk/K-6)