BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Adanya kebijakan dari PSSI yang membuat regulasi pemain dari negara ASEAN mengisi kuota legiun asing di klub peserta Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024, membuat beberapa pemain negeri jiran berdatangan.
Di antara negara ASEAN yang paling banyak menyumbangkan pemainnya berkiprah di Liga 1 Indonesia di musim ini adalah Filiphina. Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini sudah ada 11 pemain asal Filipina membela berbagai klub Tanah Air.
Klub kebanggaan Urang Banjar, Barito Putera merekrut dua pemain Timnas Filipina yakni Mike Ott (28 tahun, MF) dan Carli de Murga (34 tahun, CB).
Selanjutnya Persib Bandung mengambil Daisuke Sato (28 tahun, LB), Persik Kediri atas nama Simen Lyngbø (25, RB), Bhayangkara Presisi mengambil Dylan De Bruycker (25 tahun, MF).
Persikabo 1973 memboyong Kainoa Bailey (27 tahun, MF), Persis Solo diperkuat Diego Bardanca (30 tahun, CB), Persita Tangerang mengambil Christian Rontini (23 tahun, MF), Kike Linares (23, CB membela PSM Makassar, Anthony Pinthus (25 tahun, GK) memperkuat PSS Sleman dan Kenshiro Daniels (28 tahun FW dibawa bendeea Rans Nusantara.
Selain dari Filipina, ada pemain dari Singapura Jacob Mahler, bek tengah yang bermain bersama Madura United.
Lalu, striker Timnas Myanmar, Win Naing Tun membela Borneo FC pada musim depan.
Persebaya mendatangkan pemain Singapura, Song Ui-young.
Lalu, Bali United merekrut bek asal Thailand, Elias Dolah, Arema FC mengambil striker Australia Charles Lokolingoy.
Namun, dari beberapa klub Liga Indonesia masih belum ada yang tertarik merekrut pemain Malaysia maupun pemain Vietnam.
Akan kah dua klub yang hingga saat ini belum mengambil jatah pemain ASEAN yakni Persija Jakarta dan Madura United merekrut dari dua negara itu, ditunggu kejutannya. (Mau/KPO-3)
