BARABAI, kalimantanpost.com – Sebanyak 300 orang peserta terdiri Kepala Desa, perangkat Desa, Ketua TP PKK Desa, dan perwakilan masyarakat mengikuti Sosialisasi Minat Baca Masyarakat di Kecamatan Limpasu.
Acara tersebut dibuka Bupati
Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi di dampingi Ketua TP PKK yang juga Bunda Literasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan Sosialisasi Minat Baca ini dilaksanakan Dinas Perpustakaan HST ini, untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membaca baik pada usia anak-anak maupun dewasa.
Plt Kabid Perpustakaan, Mujahidin selaku panitia melaporkan, kegiatan ini diisi dengan sosialisasi oleh Bunda Literasi Kab HST, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas PMD Kab HST, dan Ustadz Solihin dari Komunitas Bikers Subuhan.
“Tujuan kegiatan sosialisasi minat baca ini adalah untuk meningkatkan minat baca di masyarakat serta meningkatkan nilai indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten HST,” ujarnya
Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan layanan Perpustakaan Keliling, membaca bersama badut, senam otak dengan pemateri Tim dari Dinas Perpustakaan Kab HST dengan jumlah peserta sebanyak 150 siswa dari SDN 1 dan 2 Limpasu, serta TK PKK Limpasu.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Daerah sangat mendukung peningkatan program literasi melalui Dinas Perpustakaan, yaitu dengan menyediakan sarana dan prasarana dalam peningkatan sumber daya manusia.
“Kepada para pengelola perpustakaan sekolah diharapkan untuk terus mengaktifkan kegiatan di perpustakaan serta mengelolanya secara optimal, agar dapat menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik bagi para pelajar sehingga mereka tak segan dan malas untuk berkunjung ke sana,” ujarnya.
Bupati berharap kegiatan sosialisasi ini jangan hanya sebagai kegiatan seremoni semata, namun harus didukung banyak pihak. Dukungan ini terutama dari pihak keluarga, stakeholder, Tim PKK, sekolah, serta Dinas terkait agar sosialisasi ini tepat sasaran dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca untuk membuka wawasan dalam membangun kabupaten yang sama-sama kita cintai ini.
“Ayo bersama-sama meningkatkan literasi di daerah kita, dimulai dari diri sendiri. Bangun kebiasaan membaca buku di waktu luang,” tutupnya.(Ary/KPO-3)