BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Sebanyak 40 santri TK/TP Alquran Unit 191 Al Inayah Banjarmasin mengikuti
Tasyakur dan Khatul Quran yang berlangsung di aula gedung setempat, Sabtu (8/7/2023).
Diawali dengan membaca surah-surah pendek dilanjutkan membawakan syair tentang ayah dan ibu yang cukup ‘menyayat’ hati disertai pemutaran video sejak bayi hingga masuk TK/TP Alquran hingga beberapa santri menangis.
Acara cukup meriah sewaktu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel,
Dr H Muhammad Tambrin disela-sela tausiah memberikan hadiah bagi santri yang hafal surah pendek.
“Siapa yang hapal membacakan surah Al Ghasyiah, Ad Dhuha akan saya berikan hadiah,” kata Thamrin.
Ada enam santri yang mampu membacakan surah-surah pendek dan fasih. Kemenag Kalsel pun memberikan hadiah masing-masing Rp 100.000 per orang.
Selain itu, Thamrin juga akan memberikan beasiswa bagi santri TK/TP Alquran Al Inayah yang lulus SD atau Madrasyah Ibtidaiyah (MI) melanjutkan ke Pondok Pesantren Al Fatih miliknya di Pelaihari, Tanah Laut.
“Saya akan memberikan beasiswa kepada 15 alumni Al Aniyah masuk ke tempat kami. Saya akan memberikan beasiswa selama setahun dan bila memungkinkan bisa tiga tahun,” paparnya.
Untuk nama-nama yang yang direkomendasikan, lanjut Thamrin, diserahkan ke Ketua Badan Pengelola TK/TP Alquran Al Inayah, Anang Syahrani menentukannya.
Kepala Kemenag Provinsi Kalsel juga meminta kepada santri agar membaca Alquran secara berulang-ulang.
Pengelola TK/TPA Al Inayah,
ustadz Anang Sahrani Kemal,
mengungkapkan khataman Alquran ke-19 hari ini diikuti 40 santri terdiri 19 putra dan 21 putri.
“Selama 19 tahun berkiprah dan mengabdi, kami masih banyak kekurangan dan kelemahan. Jumlah santri yang khataman Quran sejak 19 tahun lalu sebanyak 894 santri terdiri 159 putra dan 435 putri,” ujarnya.
Ditambahkan Anang, sejak mengikuti munaqasah 2003 hingga 2023 atau 19 kali kelulusan dan semuanya lulus dengan kategori A,” ucapnya.
Santrinya pun lanjut Anang, tak hanya seputar Kelayan dan Pekauman tapi dari Gambut, Sungai Andai, Pematang hingga Handil Bhakti.
“Saya juga mengucapkan terima kasih keberhasilan selama ini berkat kontribusi orangtua santri,” ucapnya dengan nada suara haru.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan kepada santri yang khatam hari ini tetap membaca Alquran setiap hari di rumah.
“Saya juga meminta kepada TK/TP Alquran di Kota Banjarmasin agar menjaga kualitas dan mutu alumninya, karena sekarang ada TK/TPA tak hanya dibawah naungan BKPRMI tapi ada rumah tahfidz Quran dan tempat pembelajaran Alquran lainnya,” paparnya.
Jadi, lanjut Ichrom, setiap unit TK/TP Alquran memiliki media sosial supaya masyarakat lebih mengenal berbagai kegiatannya.
Dia menambahkannya, jumlah TK/TP Alquran di Banjarmasin ada 290 unit, tapi yang aktif tidak sampai 200.
Kabah Kesra Kota Banjarmasin mewakili Wali Kota Banjarmasin, Khairil Hidayat saat membaca sambutan mengatakan agar para santri terus membaca dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Dikesempatan itu, Khairil juga meminta agar setiap unit TK/TP Alquran bersaing dalam mutu dan lebih kompetitif.
“Ini agar supaya orangtua menitipkan anaknya belajar disini,” tandasnya.
Di acara terakhir dengan prosesi ‘wisuda’ 40 santri oleh Ketua BKPRMI Kota Banjarmasin, Kabag Kesra Kota Banjarmasin, Ketua KBU dan perwakilan BKPRMI Provinsi Kalsel. (Mau/KPO-3)