Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Asita Kalsel Ajak Agen Luar Jual Obyek Wisata di Banua

×

Asita Kalsel Ajak Agen Luar Jual Obyek Wisata di Banua

Sebarkan artikel ini
IMG 20230712 WA0024
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalsel, Hj Dewi Restina. (kalimantanpost.com/Istimewa)

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Obyek wisata di Kalimantan Selatan cukup banyak dan tersebar di 13 Kabupaten/Kota yang ada di Banua.

Di Kotabaru ada beberapa obyek wisata yang cukup menarik diantaranya Pulau Birah-birahan yang membuat pengunjung berdecak kagum karena memiliki bentuk memanjang dan berkelok. Hal tersebut membuat keindahannya tercipta sempurna walaupun pulaunya tak begitu luas. Perlu diketahui, pulau tersebut memiliki tiga zona, yaitu terumbu karang, pantai tebing batu, dan pantai Ganggang.

Baca Koran

Lalu, Pulau Samber Gelap yang memiliki pasir putih dan lautnya yang dangkal membuat wisatawan ingin berlama-lama berenang di pulau tersebut. Pstinya banyak aktifitas air yang harus dicoba, misalnya snorkelling dan diving.

Selain itu di Kotabaru ada lagi Pantai Gedambaan, Pantai Teluk Gosong, Taman Hutan Meranti, Air Terjun Tumpang Dua dan terbaru Bukit Mamake Sarang Tiung.

Di Hulu Sungai Selatan terdapat obyek wisata Air Terjun Riam Hanai, Loksado, Air Terjun Kilat Api, Air Terjun Rampah Menjangan, Tebing Batu Laki dan lain-lain.

Begitu juga di Kabupaten Banjar terdapat Waduk Riam Kanan, Hutan Kota Pinus Mentaos I, Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin, Masjid Agung Al Karomah, Agro Wisata Kebun Durian, Makam Guru Sekumpul, Makam Datuk Kalampayan.

Di Banjarbaru ada Taman Hutan Raya Sultan Adam, Bukit Matang Kaladan, Pulau Pinus dan Musium Negeri Lambung Mangkurat.

Selanjutnya di Banjarmasin terdapat obyek wisata Pasar Terapung Siring Tendean dan Kuin, Pulau Kembang, Menara Pandang dan Patung Bekantan di Siring dan lain-lain.

“”Sebenarnya cukup banyak obyek wisata di Kalsel untuk bisa ‘dijual’ ke turis lokal maupun manca negara,” kata Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalsel, Hj Dewi Restina saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga :  Rupiah Melemah Dipengaruhi Rencana Kebijakan Trump Kenakan Tarif Ini

Pihaknya, lanjut dia, berusaha mempromosikannya dengan cara bekerja sama dengan agent luar daerah untuk memperkenalkan pariwisata di Kalsel.

Mengenai turis lokal dan asing berkunjung ke Kalsel, menurut Dewi mungkin saja ada yang datang tapi secara individu tanpa agen travel lokal.

Dia menambahkan, sekarang ini agen travel di Kalsel mulai bergerak seiring telah berakhirnya Covid-19 di Indonesia.

“Semoga Agen Travel di Banua bisa menjalankan aktivitasnya kembali seperti dulu,” pungkas Dewi. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan