BANJARMASIN, kalimantanpost.com –
Pemain Barito Putera telah ‘melupakan’ kemenangan atas Persita Tangerang dan kembali fokus menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023) sore.
Apalagi tim Bajul Ijo sebelumnya juga meraih angka penuh dengan menumbangkan tuan rumah Persis Solo 3-2.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan, merayakan kemenangan cukup sehari saja. Setelah itu, timnya sudah bersiap ke laga berikutnya.
“Tentu untuk evaluasi ada bagi anak-anak. Yang penting, merayakan kemenangan sehari saja karena kami harus bersiap dan fokus untuk bermain menghadapi Persebaya,” katanya seperti dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (6/7/2023).
Dia menyadari, pekan kedua tidaklah mudah, apalagi harus menghadapi Persebaya di depan puluhan ribu Bonek Mania, pendukung tuan rumah.
“Persebaya akan bermain di depan pendukungnya yang luar biasa fanatik. Itu pasti mempengaruhi motivasi dan semangat pemain Persebaya itu sendiri. Tentu dibutuhkan tidak hanya kualitas, tapi mentalitas juga,” terang pelatih yang akrab disapa RD itu.
Mentalitas yang coba ditekankannnya kepada pemainnya di pekan kedua nanti. Dia berharap pemain siap, apalagi memiliki bekal bagus di pekan pembuka.
“Mentalitas ini yang saya harap pemain siap,” tegasnya.
Sementara untuk persiapan secara teknis, Barito Putera telah menjalani recovery. Selain itu, RD terus mencoba sejumlah pemain lain yang sebelumnya tidak bermain. Salah satunya Makan Konate, yang belum bisa turun karena registrasi belum tuntas.
“Memang di dalam registrasi yang sudah kita buat dan daftarkan, Konate ada satu persyaratan yang belum dilengkapi jadi absen di laga perdana sementara ini. Kebetulan kemarin waktu dia datang dikejar dengan libur hari nasional yang beruntun jadi semua kantor pemerintah imigrasi tutup,” terang Rahmad Darmawan.
Sedangkan pemain yang masih berpotensi absen adalah striker Eksel Runtukahu. Pemain asal Sulawesi Utara itu memerlukan waktu pemulihan pasca operasi di bagi jari kakinya.
“Eksel ada infeksi di ujung jempolnya, jadi kemarin operasi. Ia membutuhkan waktu untuk kembali, karena sekarang hanya bisa memakai sandal saja,” pungkasnya.
Terpisah, Persebaya Surabaya ingin kenbali meraih torehan positif menghadapi PS Barito Putera. Meskipun calon lawan secara posisi di klasemen lebih bagus, Persebaya menganggap terlalu dini mengukur kekuatan lawan dengan melihat posisi di klasemen.
“Pertadingan kan baru sekali, jadi masih belum bisa diukur. Yang terpenting, kami bagaimana caranya setiap bermain selalu positif,” ujar Pelatih Persebaya, Aji.
Dia ingin menekankan, klasemen bukan tolok ukur untuk saat ini. Namun, dia telah melihat bagaimana Barito yang memiliki kekuatan berbeda dibanding musim lalu yang harus berjuang keras.
“Kita lihat, kekuatan Barito Putera berbeda dengan musim kemarin. Pemain asingnya saya lihat bagus-bagus dan pemain lokalnya berpengalaman,” tambahnya.
Barito Putera memadukan pemain senior seperti Rizky Pora, Bayu Pradana, Hasyim Kipuw dengan pemain-pemain muda seperti Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi hingga Rafi Syarahil. Sedangkan pemain asingnya seperti Makan Konate, Gustavo Tocantins, dan Renan Alves sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia.
Alhasil, kekuatan tim berjuluk Laskar Antasari itu dinilai sangat bagus. Kondisi ini membuat Persebaya tak mau waspada hanya satu dua nama pemain lawan. Akan tetapi, kolektivitas Barito Putera ketika menjadi sebuah tim.
“Pemain-pemain seniornya kan sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Saya tidak ada secara khusus melihat pemain lawan, tapi lebih melihat kolektivitas tim saja,” pungkasnya.
Di sisi tim sendiri, Persebaya berpeluang menambah kekuatan. Sebab, pemain asing Paulo Victor kini dipantau untuk bisa bermain di laga melawan Barito Putera.
“Dia sudah latihan, kami lihat nanti di latihan terakhir perkembangannya seperti apa,” tandasnya. (Mau/KPO-3)
