Kotabaru, KP – Dispersip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Kotabaru bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan gelar bimtek pembinaan perpustakaan di Aula Dispersip Kotabaru, dengan narasumber, Hj. Arbayah, S.H, Drs. H. Muhammad, M.Si. dari Provinsi Kalsel dan dihadiri oleh Perpustakaan desa, perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi Kotabaru.
Kabid Perpustakaan Kotabaru Zulkifli menjelaskan Perpustakaan kabupaten kotabaru terkait kegiatan pembinaan perpustakaan mengucapkan terimaksih kepada dinas perpustakaan provinsi kalsel yang pada prinsipnya membantu pada pola pembinaan perpustakaan yang tersebar di seluruh kecamatan, desa, sekolah yang ada di kabupaten kotabaru. Tidak menutup kemungkinan hal-hal ini mendapat perhatian dari pemerintah provinsi itu juga bisa mendongkarak dari kendala-kendala kita yang belum kita benahi.
Langkah kedepan kita tidak terlalu sulit untuk program kita, walaupun dengan kerterbatasan yang ada, kami tetap mendorong untuk kemandirian untuk perpustakaan itu sendiri, baik melalui desa, maupun sekolah sekolah, ujarnya.
Kabid pembinaan dan pelayanan prpustakaan prov kalsel, Wildan Akhyar mengatakan “Perpustakaan provinsi turut serta supaya membuat pengelola perpustakaan yang ada di kabupaten kotabaru lebih profesional lagi, lebih maksimal serta lebih update tentang keilmuan perpustakaan, pengelolaan perpustakaan yang maksimal. Diharapkan perpustakaan yang dikelola tersebut akan semakin banyak diminati oleh masyarakat untuk didatangi. Ada dua institusi yang utama dalam Bimtek ini, yakni, institusi yang kita sebut perpustakaan, kelembagaan perpustakaan tersebut itu arahnya akan menuju ke akreditasi, kelengkapan, insprastruktur. Kelengkapan macam buku itu perlu ditingkatkan.
Bagaimana dengan pengelola perpustakaan bila dia profesional, sudah ilmunya maksimal tentu dia siap untuk di sertifikasi. Diharapkan perpustakaan yang di kelola menjadi lebih menarik untuk di datangi, bagaimanapun juga perpustakaan itu bertujuan membuat masyarakat bisa semakin banyak berhadir di perpustakaan dan memiliki minat baca tibggi. Alhamdulillah di kabupaten kotabaru khususnya indeks pembangunan literasi masyarakat tahun lalu sekalsel adalah kabupaten yang tertinggi. Kami berharap tahun ini tetap di pertahankan. Kami mendorong kabupaten/kota yang lain juga untuk bisa sama dengan kabupaten kotabaru.
Secara umum kabupaten kotabaru gerakan perpustakaannya sudah semakin bagus, namun, kita harus tetap mempertahankan, bahkan didorong lagi agar terus naik lagi kedepannya, sementara juga kami mendorong kabupaten/kota yang lain yang masih blm maksimal supaya lebih maksimal “. Katanya. (and/K-6)