Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Bupati Bartim Ampera AY Mebas Minta Pemdes Pulau Patai Tata lokasi Festival Nariu

×

Bupati Bartim Ampera AY Mebas Minta Pemdes Pulau Patai Tata lokasi Festival Nariu

Sebarkan artikel ini
15 kalteng5 1
Festival Nariuk baru2 ini di desa Pulau Patai. (kp/ist)

Tamiang Layang , KP – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta Pemerintah Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur untuk lebih menata lokasi Festival Nariuk diselenggarakan tiap tahunnya.

“Untuk lokasi perlu dipersiapkan lebih baik, terutama untuk Festival Nariuk IV yang diagendakan pada 2024 mendatang,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, kamis ( 5/7/2023 )

Baca Koran

Menurutnya, lokasi penyelenggaraan Festival Nariuk perlu dilakukan pembangunan-pembangunan yang lebih baik seperti bangunan-bangunan permanen sehingga peserta maupun masyarakat bisa menikmatinya.

Selain itu, kata dia, lokasi untuk pelaku usaha atau UMKM di lokasi festival hingga parkiran kendaraan roda dua maupun empat. Hal tersebut bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Desa Pulau Patai maupun masyarakat dan menjadi ajang promosi produk UMKM daerah.

Tujuan pelaksanaan Festival Nariuk sendiri untuk pelestarian adat, budaya dan menciptakan kebersamaan dan kekerabatan yang bermuara pada terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Yang lebih penting lagi yakni promosinya, bagaimana mempromosikan Festival Nariuk untuk menjadi tempat wisata yang kunjungi wisatawan lokal, luar daerah bahkan jika memungkinkan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara.

Ampera mengakui, memang pelaksanaan festival itu menunggu air sungai sedang surut sehingga tidak bisa sembarangan menentukan harinya. Namun, kata dia lagi, perlu diagendakan pada tiap musim kemarau.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan Festival Nariuk yang diselenggarakan sejak 2019.

Festival Nariuk I dilaksanakan pada 2019. Festival Naruik II diselenggarakan pada 2022 karena pandemi COVID-19 acara festival tidak bisa diselenggarakan pada 2020 hingga 2021.Festival Nariuk III diselenggarakan pada Minggu (2/7/2023) kemarin.

Nariuk merupakan cara tradisional masyarakat di Kabupaten Barito Timur untuk berburu ikan dengan menggunakan tombak di sungai. Nariuk dilakukan sudah sejak zaman dulu dan sudah menjadi salah satu kebudayaan masyarakat.

Baca Juga :  Ketua TP-PKK Pimpin Serah Terima Dharma Wanita Persatuan Kalteng

Rekor Festival Nariuk seberat 24 kilogram hingga kini belum terpecahkan. Rekor ikan itu didapatkan Mimbarno (54) warga Simpang Bangkuang, Kecamatan Paku dengan gelar sebagai “King of Ulu Padang”. (vna/k-10)

Iklan
Iklan