Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Bupati Bartim Resmikan Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Tamiang Layang

×

Bupati Bartim Resmikan Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Tamiang Layang

Sebarkan artikel ini
15 kalteng5 5
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menandatangani prasasti tanda peresmian Gereja Katolik Pusat Paroki Santo Mikael Tamiang Layang di Tamiang Layang, Minggu (16/7/2023). (kp/ist)

Tamiang Layang, KP – Bupati Barito Timur, , Ampera AY Mebas secara resmi meresmikan Gereja Katolik Pusat Paroki Santo Mikael Tamiang Layang.

“Semoga Gereja Katolik yang representatif ini bisa digunakan dan dijadikan tempat pelayanan kerohanian umat katolik di daerah ini,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, MInggu (16/7/2023).kemaren

Baca Koran

Menurutnya, membangun dan renovasi Gereja Katolik Pusat Paroki Santo Mikael Tamiang Layang ini sejak 2016 silam. Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus mengembangkan sarana dan prasarana peribadatan dalam upaya menciptakan kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Barito Timur.

“Handaknya hal ini dimaknai sebagai perhatian khusus pemerintah dalam menciptakan suasana daerah yang kondusif dan hubungan yang harmonis satu dengan yang lainnya,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya memperlancar konektivitas dan meningkatkan kerukunan itu dengan telah memberikan perhatian yang sama kepada semua pemeluk agama di daerah ini, melalui pemberian bantuan pembangunan dan renovasi rumah ibadah.

Ditambahkan Ampera warga masyarakat secara khususnya umat Katolik se-Kabupaten Barito Timur dihimbau untuk bisa selalu menjaga sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur serta senantiasa mendukung pembangunan daerah yang kini terus ditingkatkan.

Lanjutnya, selalu menjaga kerukunan dan kedamaian demi terciptanya kondusifitas daerah Barito Timur. Terlebih lagi, kata dia, saat ini sudah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Para pemuka agama diharapkan bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang betapa indahnya kedamaian dan kerukunan itu.

“Jangan sampai tatanan sosial kemasyarakatan kita terganggu dengan adanya Pemilu 2024,” kata Ampera. (vna/k-10)

Baca Juga :  Gubernur Batasi Beban Angkutan Ruas Kuala Kurun-Palangka Raya Maksimal 10 Ton
Iklan
Iklan