PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme, Forum Koordinasi dan Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah menggelar Camping Keberagaman untuk para guru.
Kegiatan Camping Keberagaman selama sehari semalam tersebut dibuka Asisten I Sekda Kalteng Kaspinor, di Palangka Raya, Selasa (18/7/2023).
Ketua FKPT, Chairil Anwar mengungkapkan tujuan champing keberagaman untuk meningkatkan pemahaman para guru sebagai pendidik berada paling depan mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme dikalangan generasi muda yang sangat rentan pengaruh negatif melalui media sosial (medsos).
Menurut Chairil, pada tahun 2023 ini, sesuai hasil survey Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kalteng memiliki Indek intoleransi mencapai 12, diatas rata-rata nasional yang hanya berada di angka 10.
“Untuk Indek potensi terorisme berada di angka 10, sama dengan rata-rata nasional,” paparnya.
Melalui champing bersama ini, sebagai upaya menurunkan Indek potensi intoleransi dan terorisme bagi guru dan kalangan generasi muda bekerjasama dengan Badan Nasional Pencegahan Terorisme.
Pentingnya kewaspadaan dini melalui pencegahan dikarenakan di tahun 2019 lalu, salah ASN Kalteng pernah terpapar radikalisme dan terorisme. Bahkan pernah ditangkap beberapa orang tersangka terorisme, yang terdapat di Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kotawaringin Timur.
“Melalui acara itu, dunia pendidikan terlindungi dari pengaruh penyebaran radikalisme dan terorisme,” tegas Chairil Anwar.
Asisten I Sekda Kalteng, Kaspinor menyatakan, jenjang sekolah TK, SD dan SMP sederajat merupakan lembaga pendidikan bagi generasi muda, sebagai penerus bangsa perlu dilindungi dari intorelansi, paham radikalisme, dan terorisme.
“Guru sebagai pendidik memiliki tanggungjawab yang besar menanamkan rasa nasionalisme berdasarkan nilai luhur bangsa, yang berpedoman pada UUD 45 dan Pancasila kepada anak didiknya,” ujarnya.
Guru, lanjut Kaspinor, diharapkan mampu mencegah pemahaman, aliran dan segala metamorpisis radikalisme dan terorisme dikalangan generasi muda.
Kegiatan dihadiri Kepala Kesbangpol Katma F.Dirun, dan sejumlah pengurus FKPT Kalteng, serta pejabat terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme.(Drt/KPO-3)
