“Ini memerlukan kolaborasi dan sinergi antara pengusaha tour dan travel dengan berbagai pihak, terutama Pemprov dan Pemkab/Pemko,” ujar Iqbal Yudiannoor.
BANJARMASIN, KP – Komisi II DPRD Kalsel mendukung Pasar Terapung Travel Mart 2023 sebagai salah satu upaya membangkitkan wisata daerah ke mancanegara.
“Kita mendukung even Pasar Terapung Travel Mart 2023,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor, kemarin, di Banjarmasin.
Menurut Iqbal Yudiannoor, perhelatan Pasar Terapung Travel Mart 2023 momentum tepat dalam memajukan wisata asli Banua atau daerah ke mancanegara.
“Waktu yang tepat untuk memperkenalkan kembali destinasi wisata di Kalsel salah satunya pasar terapung dan market travel,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Iqbal Yudiannoor optimistis ke depan pariwisata provinsinya bangkit lebih maju dan berkembang.
“Ini memerlukan kolaborasi dan sinergi antara pengusaha tour dan travel dengan berbagai pihak, terutama Pemprov dan Pemkab/Pemko,” ujar Iqbal Yudiannoor.
Ia menambahkan, perhelatan acara Pasar Terapung Travel Mart 2023 itu atas ide Asosiasi Perjalanan Indonesia atau Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Kalsel terungkap ketika pengurusnya beraudensi dengan Komisi II DPRD Kalsel pada 5 Juli lalu.
“Kita berharap, perhelatan even Pasar Terapung Travel Mart 2023 berjalan lancar dan sukses, serta mendapat respon positif semua pihak,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin sependapat dengan DPRD Kalsel mendukung program yang dapat menarik wisatawan asing.
“Paparan ASITA Kalsel sudah jelas bagaimana provinsi kita bisa lebih dikenal di mancanegara sehingga nanti mereka memiliki semacam Market Tourism seperti halnya di daerah Berlin dan London,” katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan program tersebut bisa terwujud sehingga Kalsel dapat terlihat/terkenal bukan hanya di nusantara tapi juga mancanegara seperti Benua Eropa.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perkembangan dunia pariwisata Indonesia mengalami kemajuan signifikan, terbukti dengan adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri, walaupun sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Kondisi tersebut menumbuhkan optimisme bagi pelaku industri bidang kepariwisataan, terutama Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang tergabung dalam ASITA.
Ketua ASiITA Kalsel Hj. Dewi Restina menyampaikan, event itu terselenggara bertujuan memajukan sektor pariwisata salah satunya dukungan dan masukan dari Komisi II.
“Mengingat besar dan pentingnya perhelatan tersebut sudah tentu kami memerlukan support Pimpinan Daerah Kalsel, terkhusus Dinas Pariwisata baik berupa arahan, dukungan moril dan finansial,” ujar Dewi. (lyn/K-1)