KOREA SELATAN, kalimantanpost.com – Indonesia hanya menyisakan
ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak perempat final Korea Open 2023 keunggulan strategi yang membuatnya mampu mengatasi pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han, Kamis (20/7/2023).
Di babak 16 besar yang berlangsung di Yeosu, Korea Selatan, pasangan Indonesia itu menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas ganda putra asal Taiwan itu.
Namun, sukses Fajar/Rian tidak diikuti lima wakil Indonesia lainnya yang berguguran di babak 16 besar.
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang unggulan merupaka keenam kalah atas pemain Korea Selatan 20-22, 17-21.
Nasib yang sama dialami Putri Kusuma Wardani menyerah cukup telak 7-21, 12-21 atas unggulan kedua An Se Young dari Korea Selatan.
Di ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan dikalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayasi 15-21, 15-21
Begitu juga ganda campuran Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuella Widjaja menyerah atas pasangan Korsel, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung 14-21, 22-20, 11-21
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyerah kepada unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 16-21, 17-21.
Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam pertandingan 16 besar tampil cukup meyakin 21-19, 21-15 atas ganda putra Taiwan.
“Hari ini servis panjang saya juga merepotkan (lawan), karena saya lihat lawan menjaga di depan sekali dan akhirnya mungkin tidak terlalu siap,” kata Fajar soal strateginya melalui informasi tertulis PP PBSI dikutif dari Antara, Kamis (20/7).
Fajar/Rian menyadari betul bahwa pasangan Lu/Yang punya keunggulan tenaga yang sangat kuat. Apalagi kedua pasangan sudah pernah bertemu sebanyak tujuh kali, termasuk pada pertandingan hari ini.
Rekor pertemuan tersebut membuat Fajar/Rian mulai hafal dengan karakter permainan lawan dan bisa menyiapkan strategi untuk pertandingan hari ini, yang berakhir dengan kemenangan keenam bagi duo Indonesia.
“Kami tahu pasangan Taiwan punya power yang sangat kuat, tapi karena kami sudah sering bertemu dan kami menonton juga pertandingan mereka melawan Leo/Daniel, jadi tadi kami coba meredam dengan sabar, mengatur serangan dan banyak memberikan penempatan bola halus,” kata Fajar.
Pasangan berjuluk Fajri itu bersyukur bisa melalui laga 16 besar dengan lancar dan kembali mencatatkan kemenangan dalam turnamen BWF Super 500 tersebut.
Lu/Yang menampilkan permainan yang baik pada gim pertama, bahkan mampu memberikan perlawanan jelang gim berakhir.
“Lawan bermain cukup bagus terutama di gim pertama. Mereka terus menekan kami dengan bola-bola drive,” ujar Rian.
Secara keseluruhan, Fajar/Rian mengaku tidak menemukan kendala berarti saat menghadapi babak kedua. Meski begitu, mereka masih harus beradaptasi dengan kondisi teknis lapangan seperti kondisi angin dan shuttlecock.
“Itu juga yang membuat kami masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya,” kata Rian. (Mau/KPO-3)