Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Hujan Intensitas Sedang Diprakirakan Turun di Kota Banjarmasin

×

Hujan Intensitas Sedang Diprakirakan Turun di Kota Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20230707 WA0017

JAKARTA, kalimantanpost.com – Hujan berpotensi akan turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Jumat (7/7/2023) ini.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan instensitas sedang berpotensi turun di Banjarmasin, Bandar Lampung, Ambon, dan Kendari, dengan kelembaban 65-100 persen.

Baca Koran

Hujan diprakirakan turun dengan intensitas ringan meliputi Jakarta, Denpasar, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, Mataram, Manokwari, Pekanbaru, Makassar, dan Manado.

Sedangkan cuaca cerah berpotensi terjadi di Banda Aceh dengan suhu udara berkisar 24-34 derajat Celsius dan cerah berawan berpotensi terjadi di sejumlah kota seperti Gorontalo, Jambi, Kupang, dan Palembang pada siang hari ini.

Cuaca berawan juga berpotensi terjadi di banyak tempat seperti Bengkulu, Yogyakarta, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Tarakan, Jayapura, Mamuju, Padang, dan Medan.

Memasuki malam hari, cuaca berawan lebih mendominasi potensi cuaca di kota-kota besar di Indonesia seperti di Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Makassar, Kendari, Manado, Padang, Palembang, dan Medan.

Adapun cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Gorontalo, Samarinda, Tarakan, Mataram, dan Kupang.

Malam hari hujan diprakirakan turun di Banda Aceh, Denpasar, Serang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Ternate, Jayapura, Manokwari, dan Pekanbaru dengan intensitas ringan, Mamuju dengan intensitas lebat, dan Ambon dengan hujan disertai petir.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta semua pihak segera berinisiatif mulai menampung air demi meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hari tanpa hujan di puncak musim kemarau yang diprakirakan pada Juli ini.

“Pemda diimbau turut memperhatikan hari tanpa hujan, yang berkaitan dengan kekeringan, untuk kekeringan ini masyarakat di tingkat RT atau RW bisa membuat tempat penampungan air yang sifatnya komunitas,” kata Pl. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Masih Ada 11 Korban Longsor Gunung Kuda Belum Ditemukan


Iklan
Iklan