Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Inflasi di Kalteng Aman dan Terkendali

×

Inflasi di Kalteng Aman dan Terkendali

Sebarkan artikel ini
15 kalteng1 2
Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rakor pengendalian inflasi secara virtual. (kp/ist)

Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bersinergi sehingga bisa mengendalikan dan menurunkan angka inflasi nasional dari 4 persen (y-o-y) ke 3,52 persen (y-o-y).

PALANGKA RAYA, KP — Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual dari Aula Kantor Gubernur Kalteng, Senin (10/7/2023).

Kalimantan Post

Tito mengatakan Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bersinergi sehingga bisa mengendalikan dan menurunkan angka inflasi nasional dari 4 persen (y-o-y) ke 3,52 persen (y-o-y).

Diakui meskipun masih terjadi kenaikan dengan angka yang tidak terlalu besar selama periode Mei-Juni. “Namun ada beberapa komoditas yang pada rapat minggu lalu menjadi atensi kita bersama yaitu harga jagung di tingkat peternak, daging ayam ras, dan telur ayam ras, sedangkan komoditas lainnya relatif terkendali.

Menurut Tito, tingkat inflasi bulanan pada Juni 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Ia mengatakan “meskipun inflasi membaik secara nasional, namun angka di tingkat daerah terjadi variasi, ada yang rendah sekali dan ada yang tinggi, sehingga kita jangan berpuas diri dulu”, sebut ya

Ia berpesan untuk daerah yang inflasinya rendah harus dipertahankan, dan untuk daerah yang inflasinya tinggi harus melakukan gerakan atau upaya untuk mencari masalahnya apa.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dn Jasa BPS Pudji Ismartini mengemukakan secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) naik sekitar 3 persen dari minggu sebelumnya. “Kenaikan IPH terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera dan Sulawesi,” ucap Pudji.

Baca Juga :  Plt.Sekda Kalteng Tutup Open Turnamen Catur Gubernur Cup

Pudji menjelaskan 10 kabupaten/kota dengan IPH tertinggi yaitu Subulussalam (4,69 persen), Rokan Hulu (4,14 persen), Aceh Singil (3,93 persen), Lampung Utara (3,45 persen), Pesisir Selatan (3,35 persen), Padang Lawas Utara (3,25 persen), Rejang Lobong (2,91 persen), Gayo Lues (2,89 persen), Pagar Alam (2,88 persen), dan Empat Lawang (2,84 persen).

Usai menghadiri Rakor, Yuas berharap inflasi di Kalteng ke depannya bisa aman dan terkendali. “TPID bersama Satgas Pangan akan terus bersinergi dan melakukan pemantauan di lapangan agar inflasi kita selalu terkendali,” ujar Yuas singkat.

Hadir mendampingi Yuas Elko, Unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Dan secara virtual, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamananan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen Holtikuktura Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, Jamdatun Kejagung, Satgas Pangan Polri, TNI serta Gubernur/Bupati/Wali Kota se-Indonesia. (drt/k-10)

Iklan
Iklan