Batulicin, KP – Menyusul pesatnya perkembangan Kabupaten Tanah Bumbu khususnya Kecamatan Angsana, Kecamatan Angsana bersama Dinas Kesehatan
melalui Puskesmas Sebamban II melakukan gerakan edukasi Inspeksi Menular Seksual (IMS) dan Pernikahan Usia Anak. Camat Angsana Liana Hamita
mengatakan, gerakan yang melibatkan lintas sektor ini bertujuan untuk mewujudkan generasi muda agar memiliki pemahaman yang benar tentang
bahaya IMS dan HIV/Aids.
“Gerakan ini agar mereka dapat menghindari dan terbebas dari penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan sehingga terwujud generasi penerus
pembangunan Tanah Bumbu yang sehat dan berakhlak mulia,” kata Liana.
Dia juga mengungkapkan bahwa gerakan yang dilakukan ini juga untuk mendukung Pemerintah daerah dan Program Nasional dalam rangka untuk
mencegah dan menurunkan angka Stunting.
“Dengan mencegah pernikahan usia anak
sehingga potensi melahirkan anak stunting dapat di tekan,” tambah Liana.
Dan Liana manambahkan bahwa gerakan ini mendapat sambutan dan dukungan penuh dari para Kepala Sekolah dan para Guru, terlebih para siswa,
ini terlihat dari antusiasme dan keseriusan mereka sàat mengikuti materi yang di sampaikan oleh para narasumber.
Bahkan harapan mereka kagiatan semacam ini di jadikan agenda rutin dengan sasaran yang lebih luas dan menambah intensitasnya lagi.
Adapun kegiatan edukasi di langsungkan di dua SLTA dan enam SLTP/sederajat di wilayah Kecamatan Angsana. Gerakan Cegah IMS dan Pernikahan
Usia Anak ini di gelar 26 Juli sampai 3 Agustus 2023, dengan target seluruh sekolah yang menjadi sasaran garakan tersebut. Adapun
narasumber yang dihadirkan dikegiatan ini, Sekretaris KPAK Tanbu dr M Yadi Mahendra Muhyin, Pengelola Program HIV AIDS Dinkes Tanbu Novi
Faridah Aryantie dan Nur Mu’minah, serta Dokter Pengelola Pengendali Penyakit Menular Puskesmas Sebamban dua dr Faisal Fahmi, KUA
Kecamatan Angsana H Muhammad Said, Ustad Jumain, Kanit Bimmas Polsek Angsana Suryo Budi Susilo, serta Koordinator ULWK Angsana Raharja.
(han)