Banjarbaru, KP – Konservasi penanaman harus terus dilakukan agar alam dapat terselematkan.
“Ada sekitar 1.500 pohon yang ditanam di lokasi.
Kita berharap, dapat memberikan kesan positif terhadap perbaikan ekosistem,” kata Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, Agus Salim, Rabu (12/7).
Penanaman ini juga diselenggarakan dalam rangka kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) tingkat nasional 2023.
Diikuti seluruh peserta dari kontingen kwarda/kwarcab dari berbagai daerah se Indonesia.
“Dibagi menjadi dua kegiatan, Rabu ini putri dan selanjutnya putera,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, panitia pelaksana dari Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel mengajak bersama jajaran Kwartir Nasional (Kwarnas) dan regu putri melakukan penanaman secara serentak di kawasan hutan mangrove Pantai Takisung, Kabupaten Tanah Laut.
Selanjutnya, Kamis ini (13/7) kembali dilakukan penanaman pohon bakau di kawasan hutan mangrove Pantai Takisung, khusus regu putera bersama dengan jajaran Kwarda dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Sementara pada pelaksanakan penanaman Mangrove di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung diawasi personel Lanal Banjarmasin, dalam hal ini Pos Binpotmar Tabanio dan aparat TNI Polri.
Kegiatan tersebut menjadi ajang pertemuan dan momentum untuk menggelorakan semangat para generasi muda mencintai dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir Sekda Tanah Laut, Camat Takisung, Kades Pagatan Besar, Danpos Binpotmar Tabanio beserta Anggota, dan 750 peserta. (mns/fik/K-2)