BANDUNG, kalimantanpost.com – Rasa penasaran terus menghantui lifter angkat besi putri Kalimantan Selatan, Rusdiana selama empat tahun lalu, karena gagal lolos ke PON XX di Papua tahun 2021 lalu.
Kekecewaan perempuan berusia 23 tahun tersebut akhirnya terbayarkan setelah memastikan diri meraih tiket ke PON XXI di Aceh -Sumut, September tahun 2024 mendatang.
Ini menyusul keberhasilan menempati peringkat keempat di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/ 2023).
“Alhamdulillah, Rusdiana lolos ke PON XXI setelah menempati peringkat keempat kelas 81 kg putri,” kata Mujiyanto, pelatih angkat besi Kalsel yang dihubungi di Bandung, Sabtu (22/7) siang.
Menurut dia, walau pun belum membawa pulang medali, paling tidak tiket ke PON sudah di dapat.
“Tinggal kita evaluasi dimana kekurangan dan kelemahannya, sehingga selama setahun bisa ditingkatkan angkatannya.
Rusdiana mengawali angkatan snatch seberat 63 kg dan berhasil berjalan mulus. Begitu juga di angkatan kedua 66 kg dan 71 kg juga berhasil dilaluinya dengan baik.
Di clean & jerk, Rusdiana berhasil mengangkat barbel 80 kg dan 86 kg. Namun, diangkatan ketiga seberat 93 kg gagal, sehingga angkatan terbaiknya 86 kg.
Ada pun total angkatan lifter putri Kalsel seberat 157 kg dan menempati peringkat keempat.
Medali emas di kelas ini diraih lifter Jawa Barat, Sukma Apriani dari Jabar di angkatan snatc 84 kg dan total angkatan 188 kg. Namun, di clean & jerk harus puas meraih perak usai mengangkat barber 104 kg.
Sementara itu, Alyamaulida Kartika P asal Banten meraih medali emas diangkatan clean & jerk seberat 105 kg, medali perunggu di clean & jerk seberat 79 kg dan perak dengan total angkatan 184 kg.
Lalu, Denia Ramadhani dari Jatim meraih perak di snatch seberat 83 kg, perunggu di clean & jerk seberat 97 kg serta total angkatan 180 kg.
Menurut pelatih Kalsel, Mujiyanto, walau pun Rusdiana sudah bekeluarga dan punya anak satu, diharapkan bisa tetap membagi waktu untuk berlatih lebih keras lagi.
“Saya berharap, lifter Kalsel yang telah lolos ke PON nantinya bisa melaksanakan pemusatan latihan keluar daerah, kalau perlu ke luar negeri,” ucapnya.
Sebelumnya, lifter putri angkat besi Kalsel, Riska Nur Amanda juga meraih tiket ke PON XXI di kelas 49 kg putri.
Selain lolos ke PON, Riska juga meraih tiga medali perunggu baik di angkatan snatch, clean & jerk maupun total angkatan.
Kalsel berpeluang meloloskan lifternya lagi melalui Muhammad Guntur di kelas 102 kg putra yang akan bertanding sore nanti.
“Semoga Guntur bisa mengikuti jejak dua lifter putri lainnya lolos ke PON XXI di Aceh-Sumut,” kata Mujiyanto.
Namun, lifter muda Kalsel Salman Alfarizi yang bertanding di kelas 67 kg putra masih belum beruntung lolos ke PON. (Mau/KPO-3)