Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTapin

Panen Padi IP200 Musim Kemarau Hasilkan Produktivitas 73,08 kuintal Perhektar

×

Panen Padi IP200 Musim Kemarau Hasilkan Produktivitas 73,08 kuintal Perhektar

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tapin 35 klm 8
BUPATI TAPIN - HM Arifin Arpan bersama Dandim, Kapores Tapin AKBP Sugeng Priyanto, melakukan panen padi Varites Mekongga di lahan Pertanaman Kedua (IP200) Desa Bungur Baru Kec Bungur Kabupaten Tapin. (KP/Ist)

Rantau, KP – Memasuki musim kemarau atau Fenomena El Nino, Bupati Tapin bersama Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (MUSPIDA) melakukan panen raya padi di pertanaman kedua (IP200) dan Tanam Kedelai (IP300) berlokasi dan penangkaran padi dan pengembangan kedelai Desa Bungur Baru Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin, Selasa (11/7/2023) kemarin.

Panen padi pertama dilakukan dengan menggunakan mesin combine atau secara modern, kedua melakukan panen padi secara manual menggunakan arit dilakukan secara bersama-sama di persawahan yang sama dengan bibit benih padi jenis mekongga.

Kalimantan Post

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, kegiatan kita hari ini panen padi dalam rangka memberikan motivasi dan dorongan kepada para petani untuk terus semangat dalam berusaha tani, selain itu sebagai langkah awal upaya peningkatan produksi padi dengan strategi mengoptimalkan lahan persawahan daerah irigasi agar bisa tanam 2 kali atau 3 kali tanam dalam setahun.

“Kegiatan panen raya padi di Kecamatan Bungur ini, adalah sampel atau percontohan dalam tanam padi-padi-palawija, kalau sudah bagus dan menghasilkan akan dikembangkan lebih luas lagi,“ jelas Bupati Tapin.

Selanjutnya karena Tapin sebagai salah satu penyangga pangan, tentunya kepada Petani dan masyarakat Tapin bisa menjaga lahannya pertanian jangan sampai lahan pertanian untuk dialih fungsikan, karena lahan pertanian tapin sudah tercatat 61.000 hektare dengan luas tanam 87 hektare.

Jadi kepada petani dan masyarakat Tapin tolong lahan pertanian dapat dijaga dengan baik jangan sampai dialihfungsikan,“ pesan Bupati.

Selanjutnya kata Bupati Tapin bahwa dengan panen padi ini untuk mengingatkan kepada petani, jangan sampai gabah setelah panen jangan langsung dijual, tetapi di sisakan sebagia untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Kepada petani agar terus menerus membudayakan tanam padi dengan baik dilahan persawahannya, kalau ada permasalahan di lapangan kordinasikan dengan dinas pertanian, apa kendala dan permasalahan agar dapat di selesaikan dengan baik, sehingga pertanian kita terus maju dan berkembang.Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Aji Budiono melaporkan, kegiatan panen padi dilaksanakan di lahan penangkaran padi sawah seluas 100 hektar di Desa Bungur Baru Kec Bungur bantuan dari APBD Provinsi Kalsel Tahun 2023.

Baca Juga :  Pemkab Tapin dan DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025

“Untuk tanaman padi sawah yang dipanen saat ini, seluas 50 hektar  Kelompok Tani Membangun seluas 25 hektare dan Kelompok Tani Sumber Harapan seluas 25 Hektar berlokasi di Desa Bungur Baru Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin,“ ungkapnya.

Adapun padi yang di panen adalah varites Mekongga dengan produktivitas 73,08 kuintal per hektar.

Untuk di ketahui Desa Bungur Baru merupakan salah satu desa yang potensi tanaman padi 2 (dua) kali dalam setahun dalam melakukan pertanaman (IP200) seluas 85 hektar. Hal itu didukung dengan adanya saluran irigasi Tapin dan saat ini masih berlanjut pembangunan fisik yaitu saluran sekunder dan terser Irigasi Tapin untuk diperpanjang untuk dapat mengairi persawahan di wilayah Kec Bungur.

Dengan adanya saluran irigasi Tapin, para petani bisa tanam 2 kali sampai tanam 3 kali dengan pola tannam padi, padi dan kedelai,“ katanya. (abd/K-6) 

Iklan
Iklan