Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarbaruTRI BANJAR

Pemko Banjarbaru Raih Skor Tertinggi Kepatuhan Program P3DN

×

Pemko Banjarbaru Raih Skor Tertinggi Kepatuhan Program P3DN

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm BJB 2 1
PERTEMUAN- Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono saat memimpin pertemuan dengan PT. Media Value Telecom, membahas Perencanaan Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Senin (10/07/2023). (KP/MC)

Banjarbaru,KP – BPKP mencatatkan Pemko Banjarbaru mendapatkan raihan skor tertinggi kepatuhan terhadap Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) seluruh Provinsi Kalimantan Selatan.

Program P3DN menjadi fokus pemerintah baik di tingkat pusat maupun di masing-masing daerah. Program yang diinisiasi menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap ekonomi nasional.

Baca Koran

Diketahui dari 14 pemerintah daerah di Kalimantan Selatan, baru satu pemerintah daerah yang mulai menunjukkan kepatuhan terhadap Program P3DN berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, yaitu Pemko Banjarbaru.

Kepala BPKP Kalsel Rudy M. Harahap, dalam kegiatan Diskusi Terbatas dengan Tim P3DN pemerintah daerah menyampaikan, hasil pengawasan BPKP Kalsel pada triwulan II tahun 2023 menemukan beberapa hal terkait kepatuhan pemerintah daerah di Kalimantan Selatan terhadap Program P3DN.

“Rata-rata skor baseline kepatuhan 13 pemerintah kabupaten kota, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 23,04, yaitu di atas rata-rata skor kepatuhan BUMD/BLUD di Kalimantan Selatan.” Ujarnya

Hal inilah yang diyakini BPKP Kalsel bahwa pemerintah daerah di Kalimantan Selatan harus meningkatkan sistem manajemen kepatuhan Program P3DN karena masih jauh di bawah skor ideal 100,00.

“Hanya satu pemerintah daerah yang menuju kepatuhan yang cukup baik, yaitu Pemko Banjarbaru,” ungkap Rudi, (7/7/2023).

Lebih rinci, skor kepatuhan Pemko Banjarbaru terhadap Program P3DN yakni 48,5 persen. Kemudian disusul Pemkab Tapin dengan skor 36,5 persen dan Pemrov Kalsel dengan skor 35,0 persen.

“Melalui pengawasan kolaboratif dan upaya yang berkelanjutan, BPKP Kalimantan Selatan akan terus meningkatkan kinerja Program P3DN,” tegasnya. (Dev/K-3)

Baca Juga :  Guru Fahkhruddin Nur dan kiyai Muhari Hadirkan Tausiyah Penuh Makna
Iklan
Iklan