Banjarmasin, KP – Selain seragam sekolah, penjualan buku tulis dan perlengkapan belajar lainnya meningkat pada tahun ajaran baru 2022/2023 ini. Seperti terlihat di Jaya Mas Stationery, pembeli yang datang memadati toko yang terletak di jalan Kuripan, Banjarmasin ini untuk belanja berbagai keperluan sekolah.
Juna, salah seorang karyawan toko, mengatakan, penjualan perlengkapan sekolah meningkat tajam, apalagi menjelang masuk sekolah pertengahan bulan Juli ini.
“Bisa dikatakan lonjakan penjualan mencapai 80-90 persen dibanding hari-hari biasanya, terutama satu pekan terakhir ini,” ungkapnya, Senin (10/7) malam.
Apalagi, kata dia, jadwal masuk sekolah sudah semakin dekat. Sehingga, banyak masyarakat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berburu alat-alat penunjang dalam belajar.
“Yang paling banyak dicari konsumen adalah buku tulis, buku gambar, pulpen, pensil, penggaris dan karet penghapus,” sebut Juna.
Dia menjelaskan, ada berbagai merek buku tulis yang dijual, di antaranya seperti Son, Kiky, Okey, Sidu, Sieco, Big Bos dan Paperus. Harganya bervariasi, tergantung merek, ukuran hingga jumlah lembaran buku tulis.
“Harganya ada yang Rp 26.000 per pack (isi 10 buku) sampai 62.000 per pack. Tambah banyak lembarannya dan ukurannya lebih besar, tentu makin mahal harganya,” beber Juna.
Selain itu, kata dia lagi, para orangtua juga banyak mencari tas, botol minum atau thumbler hingga set tempat makan/bekal untuk keseharian anak-anak mereka di sekolah.
Bahkan, saking ramainya pengunjung, tambahnya, pihak toko mesti menambah jam operasional. Jika pada hari biasa tutup pukul 21.30 wita, sekarang tutupnya pukul 23.00 wita.
“Kita mulai buka toko seperti biasa pukul 8 pagi. Hanya tutupnya saja diperpanjang jadi jam 11 malam. Ya, karena banyaknya konsumen yang belanja,” terangnya.
Samsul, salah seorang pengunjung toko, mengaku sengaja datang untuk belanja keperluan sekolah anak-anaknya.
“Biasalah, tiap tahun ajaran baru pasti beli perlengkapan sekolah buat anak-anak. Tadi beli buku tulis empat pack. Satu pack untuk anak yang baru masuk SD. Dan tiga pack lagi untuk kakaknya yang mau naik kelas 5 SD,” ujar warga Manarap ini. (Opq/K-1)
