Banjarbaru,KP-Guna mendata pertanian yang ada di Indonesia agar kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani dapat terjamin, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru menggelar diskusi dan sosialisasi sensus pertanian untuk tahun 2023 di Aula Bappeda Kota Banjarbaru, Rabu (07/12/2023).
Sosialisasi tersebut menjadi platform penting untuk memperkenalkan dan berdiskusi mengenai program pertanian yang sedang berjalan di Kota Banjarbaru yang mana kegiatan ini melibatkan petani, pelaku usaha pertanian, tokoh masyarakat, akademisi, dan pihak terkait lainnya.
Kepala BPS Kota Banjarbaru, Arih Dwi Prasetyo berharap agar kegiatan sensus pertanian yang di mulai dari 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2023 berjalan dengan baik dan bisa kolaborasi dengan dinas terkait agar kesempatan untuk memajukan pertanian di Kota Banjarbaru semakin besar.
“Semoga kegiatan kita dalam melakukan sensus pertanian yang berkolaborasi dengan dinas terkait menjadikan proses dan pendataan hasil lapangan berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yazid Bustami menyampaikan bahwa dengan sensus pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kota Banjarbaru agar ketersedian dan kestabilan harga pangan di Kota Banjarbaru dapat terkendali.
“Ketersedian pangan, distribusi, dan kestabilan harga pangan di Kota Banjarbaru akan selalu dipastikan aman dengan cara meningkatkan produksi hasil pertanian yang diharapkan dapat diolah dengan sehat, aman, dan halal,” ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi dan diskusi seperti ini, diharapkan sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarbaru. (Dev/K-3)