Rantau, KP – Dalam rangka hari darah sedunia Tahun 2023, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tapin memberikan tangan dan kaki palsu sebanyak 25 untuk penyandang disabilitas tuna daksa, hasil kerjasama dengan Komunitas Teras Inklusi.
Kaki dan tangan palsu diserahkan yang sudah melakukan pengukuran sebelumnya dan telah selesai dibuat dan pada hari Rabu (12/7/2023) bertempat Pendopo Galuh Bastari secara bersama-sama diserahkan dan langsung di uji coba 25 orang penyandang disabilitas.
Masing masing menyerahkan mulai Bupati Tapin di Wakili Asmintum Fiqri Irmawan, Kemudian Ketua DPRD Tapin H Yamani dan Ketua PMI Cab Tapin Dedy Arief Budiman.
Ketua PMI Kab Tapin Dedy Arief Budiman, mengatakan, bantuan kaki dan tangan palsu diberikan kepada 25 orang yang menderita tuna daksa, program kaki dan tangan palsu bekerjsama dengan Komunitas Teras Inklusi.
“Kaki dan tangan palsu yang diserahkan ini merupakan hasil pengukuran pada bulan Februari 2023 lalu bekerjasama dengan Komunitas Teras Inklusi,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa pengadaan kaki maupun tangan palsu ini dimaksudkan membantu penyandang disabilitas untuk memenuhi aktivitas sehari-harinya.
“Karena biaya yang terbilang mahal untuk membuat secara pribadi, maka melalui kegiatan ini bisa lebih teratasi,” katanya.
Ia pun berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut sehingga pemenuhan hak-hak para penyandang disabilitas terus terpenuhi. Khususnya untuk warga Kabupaten Tapin yang masih belum mendapatkan bantuan kali ini.
Sementara, Ketua Teras Inklusi, Faizah Abdiah menerangkan kegiatan penyerahan kaki dan tangan palsu ini dilakukan setelah pengukuran kepada para penerima. Dan di Kabupaten Tapin ada 25 penyandang disabilitas yang menerima.
Ada 25 disabilitas yang mendapatkan bantuan yakni 22 orang kaki palsu dan tiga orang tangan palsu,” katanya.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang diwakili oleh Asmintum, Fikri Irmawan bangga apa yang dilakukan PMI Tapin memberikan bantuan kaki dan tangan palsu untuk warga penyandang disabilitas di Kab Tapin.
“Dengan adanya bantuan ini tentunya dapat membantu bagi penyandang disabilitas seperti orang normal untuk melakukan aktivitas sehari – hari,” ujarnya.
Kedepan nantinya ada lagi kegiatan bantuan seperti ini, sebagai upaya membantu bagi penyandang disabiltas tidak punya kali dan tangan untuk bisa menjadi hidup normal.
Dalam kegiatan itu pula dirangkai Donor darah, Khitanan gratis, pengobatan gratis, pemasangan implan dan penyerahan penghargaa pada pendonor aktif yakni perusahaan di Kab Tapin. (abd/K-6)