BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kegiatan Reses Masa Sidang II Tahunan anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi digelar marathon di tiga lokasi yaitu di Aula Sasana Krida Karang Taruna Alalak Utara, di kawasan pemukiman HKSN Alalak Selatan serta di Kampung Buku Sungai Miai Banjarmasin pada hari Jumat dan Sabtu, 28-29 Juli 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445 Hijriah dan dihadiri total lebih dari 300 orang konstituen setia yang berdomisili sesuai daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin Utara.
Di hadapan konstituen yang terdiri dari kaum pemuda Karang Taruna, UMKM, perangkat desa dan kaum ibu, Sukhrowardi terlihat piawai mengolah strategi komunikasi sehingga kegiatan reses tersebut berlangsung akrab,hikmat, penuh aspirasi dan apresiasi.
Dengan bahasan sederhana serta berfokus pada tema kepemudaan, infrastruktur, pendidikan dan pelatihan, seni budaya serta kewirausahaan, reses politisi fraksi Golkar tersebut berhasil mengungkap keluhan dan solusi secara langsung dilokasi.
Terlebih Sukhrowardi juga menggandeng Pemerintah Kota melalui Dinas terkait yaitu Dinas Sosial, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja dan PDAM Kota Banjarmasin. Tidak heran sejumlah dukungan yang meminta Sukhrowardi kembali mengikuti pesta demokrasi 2024 sebagai Caleg Dapil Banjarmasin Utara dari Fraksi Golkar.
“Sebagai wakil rakyat saya mengutamakan aspirasi, solusi dan realisasi. Masyarakat yang saya wakili harus memahami bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin tidak bekerja sendiri. DPRD dan Pemerintah bermitra untuk berupaya maksimal melayani masyarakat” jelas Sukhro akrabnya saat ditemui di sela kegiatan reses di Alalak Utara.
Sukhro menambahkan, bahwa kegiatan reses sangat bermanfaat untuk mendapat sumbang saran masyarakat sesuai fungsi dan peran DPRD yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, anggaran, kewenangan dalam anggaran daerah (APBD), pengawasan serta fungsi kontrol pelaksanaan perda dan peraturan serta kebijakan pemerintah lainnya.
Abdul Wahab, Seksi Umum Sasana Krida Karang Taruna dalam aspirasinya menyampaikan harapannya agar DPRD dan Pemerintah Kota memperhatikan halaman SKKT Alalak Utara agar segera diurug dan dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi serta program kepemudaan lainnya. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi ancaman bahaya narkoba yang semakin tinggi di Kalsel.
Selain menyerap aspirasi peserta yang hadir, Sukhrowardi juga menyampaikan berbagai pencapaian pembangunan yang sudah terealisasi terutama bidang infrastruktur. Walaupun menurutnya setiap proses pembangunan selalu ada kendala baik secara teknis maupun hal-hal politis lainnya.
Warga Komplek Herlina sebagian besar mengeluhkan kinerja PDAM sekaligus mengapresiasi hasil kerja Dinas PUPR yang telah memfasilitasi pengaspalan ruas jalan sekitar HKSN dan Komplek Herlina.
“Kami apresiasi kecepatan pak Sukhrowardi melakukan kordinasi anggaran dengan dinas terkait, mengingat proposal aspirasi pengaspalan jalan yang kami ajukan cukup lama respon dan panjang prosesnya” jelas Udin.
Tantangan Lulusan BLK
Salah satu pembicaraan dan aspirasi yang disampaikan peserta reses lainnya adalah soal lulusan Balai Latihan Kerja (BLK). Diharapkan setelah menerima pendidikan dan Latihan mereka bisa dipekerjakan atau diadakan program magang. Tujuannya agar ilmu yang mereka terima selama pendidikan bisa dipraktekkan dan dikembangkan.
“Setelah selesai pendidikan di BLK kami sebenarnya ingin mengembangkan lagi ilmu yang diberikan, tapi kami tidak memiliki mesin sendiri jadi kesulitan, kalau bisa juga ada program magang,” ujar Susi salah satu peserta pelatihan di BLK Banjarmasin bidang keterampilan menjahit.
Menjawab keluahan tersebut Sukhowardi menyatakan dukungan terhadap lulusan Balai Latihan Kerja (BLK), mengenai permodalan pasca pelatihan, Sukhrowardi berharap pemuda dan UMKM selalu proaktif dan komunikatif dalam berusaha.
Acara reses semakin semarak dengan hadirnya pembicara Achmad Rafieq, Ketua Asosiasi Antropolog Indonesia (AAI) Kalsel yang mengangkat topik seputar “Parang Tradisional Banjar”, serta penampilan musisi Banjar Tomy Fals yang membawakan lagu-lagu epic karya Iwan Fals serta penampilan Khairiadi Asa membawakan lagu Banjar karya terbaru bertajuk”Wakil Rakyat”. (RFZ/KPO-1)