Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
KALTENGPalangka Raya

Sebanyak 1.605 Jemaah Haji Asal Provinsi Kalteng Telah Kembali

×

Sebanyak 1.605 Jemaah Haji Asal Provinsi Kalteng Telah Kembali

Sebarkan artikel ini
IMG 20230724 WA0029
Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Noor Fahmi. (kalimantanpost.com/Antara)

PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Sebanyak 1.605 jemaah haji asal provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah kembali ke daerah dari melaksanakan rukun islam kelima di Tanah Suci Mekkah.

“Mereka terdiri dari jamaah haji, petugas kloter dan petugas haji daerah yang berasal dari kelompok terbang (kloter) 3, 4, 5, 6, 7 dan kloter 10. Kedatangan mereka bergantian sesuai jadwal yang ditetapkan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng Noor Fahmi di ruang kerjanya di Palangka Raya, Senin (24/7/2023).

Iklan

Dia menerangkan, pada 13 Juli 2023, jamaah haji pertama Kalteng yang kembali dari Tanah Suci adalah kloter 3 dengan jumlah 327 orang dan kemudian pada 14 Juli disambung kloter 4 dengan jumlah 325 orang.

Kemudian pada 16 Juli adalah kloter 5 dengan jumlah 327 orang, pada 17 Juli kloter 6 dengan jumlah 326, pada 18 Juli kloter 7 dengan jumlah 299 orang dan kloter 10 dengan jumlah satu orang.

“Jamaah haji kita yang belum kembali masih ada 102 orang. Rencana sisa pemulangan jamaah haji reguler ini direncanakan pada 28 Juli adalah kloter 18 dengan jumlah 99 orang dan pada 3 Agustus adalah kloter 17 sebanyak tiga orang,” katanya saat menggelar konferensi pers.

Masing-masing jamaah mendapatkan jatah air zamzam lima liter dan telah didistribusikan pada para jamaah haji. Kemudian juga ada tambahan lima liter yang sebagian besar masih dalam proses pengiriman dari Arab Saudi ke Indonesia.

“Rencananya, nanti akan didistribusikan dari Pusat ke Kantor Wilayah Kemenag Kalteng dan Kantor Kemenag kabupaten kota untuk diserahkan ke jemaah,” kata Noor Fahmi.

Dia mengatakan, secara umum pelayanan yang diterima jamaah haji asal Kalteng berjalan lancar. Bahkan ada beberapa jamaah haji yang harus mendapatkan layanan lebih dari petugas.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Gelontorkan 1.500 Paket Sembako Gratis di Desa Muara Laung

“Ini karena jamaah kita ada yang lansia dengan kondisi fisik kurang kuat, makan pun harus disuapi dan bahkan pakaian pun harus digantikan,” katanya.

Dia mengatakan, dari seluruh jamaah haji Kalteng, ada enam orang yang meninggal dunia yaitu Abdul Karim asal Kabupaten Barito Utara, Cunu dari Kabupaten Kapuas dan Murni asal Kabupaten Kapuas.

Kemudian Udin dari Kabupaten Kapuas, Maisyarah dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan Hamsiah asal Kabupaten Katingan.

“Para jamaah haji asal Kalimantan Tengah telah dimakamkan di Baqi dan ada juga yang dimakamkan di Sharae Arab Saudi,” kata Noor Fahmi. (Ant/KPO-3)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan