PELAIHARI, kalimantanpost.com – Seorang nelayan bernama Mahfud diduga tenggelam di perairan di Desa Bawahlayung Kecamatan Kurau, Tanah Laut. Dugaan itu menyusul menemukan kapal tanpa diawaki oleh Mahfud.
Menurut informasi, korban merupakan warga Desa Sungairasau, Kecamatan Bumimakmur, Tanah Laut (Tala) yang melaut di wilayah perairan di Bawahlayung.
Sekdes Sungai Rasau, Salman Hariadi saat dihubungi mengatakan, korban tenggelam bernama Mahfud (50) warga RT 005. Saat ini baru ditemukan kapalnya sedangkan korban belum ditemukan, Senin (24/7/2023).
“Tim pencarian dari Polairud Polres Tala dan warga nelayan sedang mencari korban diduga tenggelam tersebut,” paparnya.
Salman mengaku mengetahui warganya diduga tenggelam, ada laporan dari nelayan lainnya yang datang ke kantor desa setempat sekitar pukul 08.00 Wita.
“Awalnya yang mengetahui nelayan Desa Bawah Layung menemukan kapal tanpa diawaki oleh Mahfud,” katanya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Salman, pihaknya bersama warga lain mendatangi tempat kejadian dan melaporkannya ke Pos Polairud.
Dilanjutkannya, mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan kapal besar maupun kecil.
Menurut Salman, kebiasaan nelayan di desanya berangkat melaut setelah subuh, mencari ikan jenis kecil dan udang di pinggiran laut. Biasanya berangkat subuh pulang dari laut sekitar pukul 09.00 Wita.
Sementara itu Kasat Polairud Polres Tanah Laut Iptu Khairin Alpani membenarkan peristiwa tersebut. Korban yang diduga tenggelam adalah Mahfud warga Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut. (Rzk/KPO-1)