Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
OLAHRAGA

Tampil ‘Melempem’, Barito Putera Ditaklukkan Borneo FC 2-1

×

Tampil ‘Melempem’, Barito Putera Ditaklukkan Borneo FC 2-1

Sebarkan artikel ini
IMG 20230721 WA0029
Pemain Barito Putera, Hasyim Kipuw dan kawan-kawan merayakan gol. Namun, tim Laskar Antasari kalah 1-2 atas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Kaltim, Jumat (21/7/2023). (kalimantanpost.com/Instagram psbaritoputeraofficial)

SAMARINDA, kalimantanpost.com – Tampil di bawah performa dan melempem membuat Barito Putera menyerah 1-2 atas Borneo FC dalam pertandingan derbi bapadaan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (21/7/2023).

Walau pun kalah, tim Laskar Antasari masih memimpin klasemen sementara dengan poin 7 dari 4 kali main, 2 kali menang, 1 kali seri dan sekali kalah.

Iklan

Sebenarnya poin Barito Putera sama dengan Borneo FC dan PSIS Semarang serta Dewa United dengan poin 7 tapi lebih bagus selisih produktivitas gol. Produktivitas gol tim Laskar Antasari selisih 3 gol yakni memasukkan 7 dan kemasukan 4 gol. Sedangkan Borneo FC, PSIS dan Dewa dalam selisih produktivitas gol hanya dua.

Namun, jika Dewa United dalam pertandingan melawan Persik Kediri, Jumat (21/7) malam menang atau seri, akan mengambil alih pimpinan klasemen sementara dari Barito Putera.

PSIS Semerang sendiri gagal mengambil alih di puncak klasemen setelah bermain imbang 2-2 atas tuan rumah PSS Sleman, Jumat sore.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan ‘berambisi’ meraih kemenangan atas tuan rumah Borneo dengan menurun formasi menyerang, mengingat tuan rumah tak punya striker tajam Pato yabg hengkang ke Liga China.

Ini terlihat di posisi gelandang, RD lebih memilih memasang Makan Konate yang memiliki tipe menyerang ketimbang Hasyim Kipuw sebagai gelandang bertahan.

Otomatis, di lini tengah ada tiga gelandang menyerang yakni Mike Ott dan Rizky Pora serta duet striker Brazil, Gustavo Tocantins dan Murilo Mendes. Di gelandang bertahan, Barito hanya mengandalkan Bayu Pradana.

Adanya celah kekosongan di gelandang bertahan di manfaatkan pemain Borneo FC dengan melakukan pressure ketat sejak menit awal.

Walau pun tidak ada Pato, lewat kecepatan Stefano Lilipaly di sayap kiri, Terens Puhiri dan Fajar Fathur mampu membongkar pertahanan Laskar Antasari.

Baca Juga :  Persija Ingin Kembali ke Trek Positif, Pertajam Penyerangan

Ditambah penguasaan lini tengah oleh Kei Hirose dari Jepang, Adam Alis dan Ahmad Nur Hardianto membuat pemain Barito hanya bermain bertahan.

Hingga menit ketujuh, Borneo FC sudah mendapat sepak pojok tiga kali. Dan gol pertama tim tuan rumah berawal dari tendangan sudut dilakukan Lilipaly di sektor kanan dan memberikan umpan jauh ke kiri Leo Lelis yang berdiri bebas.

Center back yang maju ke depan ini pun dengan tenang menyundul bola ke sudut kanan gawang hingga tak mampu dijangkau kiper Barito, Ega Rizky pada menit 8.

Ketinggalan 0-1 membuat pemain Barito tersentak dan melakukan respon untuk menyamakan kedudukan. Di menit 10, Gustavo melakukan serangan balik cepat, hanya saja sepakannya tepat dipelukan Nadeo Argawinata.

Di menit 17, Barito Putera kembali mendapat peluang sewaktu Nadeo maju ke depan menghalau bola, tapi mengarah ke Rizky Pora. Bola berusaha di lop kapten tim Laskar Antasari, namun terlalu tinggi pada gawang sudah kosong.

Borneo FC pun tak ingin tertekan dan balik menyerang lewat pemain-pemain punya kecepatan dan kelincahan melalui Lilipaly, Terens dan Fajar di sektor kiri dan kanan lawan.

Untungnya Borneo tak lagi diperkuat Pato, sehingga gagal memanfaatkan peluang, sedangkan striker asal Belanda, Jelle Goselink tidak terlalu istimewa, sehingga lebih memilih melakukan tembakan jarak jauh melalui Lilipaly di menit 24 tapi tendangannya di blok kiper.

Lalu, di menit 25 Lilipaly memberi umpan ke mulut gawang, tapi tendangan voli Goselink masih menyamping.

Giliran Barito mendapat peluang melalui Bagas di menit 31, tapi sepekan menyusur masih bisa di blok kiper Nadeo.

Hingga babak pertama usai, kedudukan 1-0 tak berubah.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Minta Timnas Indonesia Tetap Semangat

Memasuki babak kedua, Borneo tetap menekan hingga permainan Barito tak berkembang.

Di menit 52, Adam Alis memberikan umpan ke Goselink dan tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Laskar Antasari yang lebih sering memainkan bola di belakang akhirnya membayar mahal di menit 58. Berawal backpass dilakukan Frendi Saputra ke kiper Ega. Namun, saat membuang bola malah mengarah ke Lilipaly. Setelah menggocek bola, kemudian melakukan tendangan ke sudut kanan dan gagal diantisipasi kiper Ega.

Barulah di menit 62, Makan Konate dan Rizky Pora dengan memasukkan Hasyim Kipuw dan Bagus Kipuw.

Kehadiran Hasyim membawa warna beda. Di menit 69, tendangan bebas Hasyim ditanduk Bayu, tapi masih ke samping gawang.

Di menit 74, RD memasukkan Eksel dan Buyung Ismu menggantikan Mike Ott dan Frendi Saputra.

Barito akhirnya bisa memperkecil ketinggalan di menit 81 melalui tendangan bebas Hasyim Kipuw di luar kotak penalti.

Walau pun sepekannya lemah dan bola memantul di tanah, sehingga Nadeo gagal mengantisipasi dan si kulit bundar masuk ke gawangnya.

Kedudukan 2-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. (Mau/KPO-3)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan