CHINA TAIPEI, kalimantanpost.com – Tim voli putra Indonesia akan ditantang Thailand dalam pertandingan enam besar
AVC Challenge Cup 2023 yang akan digelar di University of Taipei, Taipei, Taiwan, Kamis (13/7/2023) pukul 11.00 WIB.
Thailand menyusul Indonesia usai di 12 besar usai mengalahkan Hongkong 1-3 (15-25, 25-8, 25-22 dan 25-11) dalam pertandingan 12 besar, Rabu (12/7) malam.
Di pertandingan enam besar lainnya, Bahrain ketemu tim tangguh Australia di enam besar. Bahrain dalam pertandingan 12 besar, Rabu mengalahkan Filipina 3-0 (25-20, 25-17 dan 25-23), sedangkan Australia menundukan Makau 3-0.
Sementara Korea Selatan melaju ke semifinal usai menundukkan Mongolia 3-0 (25-16, 25-21, dan 21-20 atas Mongolia).
Kejutan dibuat Vietnam yang menundukan tim unggulan Vietnam 3-0. Berkat kemenangan itu, Vietnam menggang ke semifinal dan akan menunggu pemenang antara Indonesia melawan Thailand.
Indonesia sendiri dalam pertandingan sebelumnya menumbangkan tim unggulan Kazakhstan 3-0 (30-28, 25-21 dan 25-15 di babak 12 besar Rabu (12/7/2023) sore.
Pelatih Indonesia Jeff Jiang Jie j menurunkan pemain terbaiknya, Dio Zulfikri sebagai , Doni Haryono, Farhan Halim, Rivan Nurmulki, Hendra Kurniawan dan libero Fahreza Rakha Abhinaya sebagai starter.
Di kubu Kazakhstan yang menempati peringkat 65 dunia memasangkan pemain Vorivodin, Akimov, Michshenko, Netalin, Tleulin, Nurmakhabetov dan Boken.
Indonesia mengawali smesh back acttack dilakukan Doni hingga Indonesia unggul 1-0.
Servis dipegang oleh Farhan Halim berupa serangan membuat Kazakhstan mampu meraih poin hingga unggul 7-0.
Pelan-pelan Kazakhstan mulai bisa menemukan permainan dengan memperkecil ketinggalan 7-2, 9-3 dan 12-7, 16-14 hingga menyamakan kedudukan 18-18.
Tempo permainan pun semakin tinggi, apalagi beberapa pemain Indonesia melakukan kesalahan dan jump smesh berhasil di blok pemain lawan hingga Indonesia sempat unggul 22-20 dan berhasil dikejar 23-23.
Kejar-kejaran poin pun terjadi 24-24, 25-25, 26-26, 27-27. Di kondisi kritis ini, pelatih Indonesia Jeff memasukkan Malizi menggantikan Hernanda untuk memperkuat block dan kembali kedudukan 28-28.
Back attack yang berhasil menembus pertahanan Kazakhstan dan kesalahan pemain lawan hingga Indonesia meraih dua poin berturut-turut sekaligus memenangkan pertandingan 30-28 dengan waktu 31 menit.
Di set kedua, Malizi menjadi starter menggantikan Hernanda, sedangkan pemain lainnya tak mengalami perubahan seperti Rivan, Farhan, Hendra, Dio dan Rakha.
Kazakhstan berusaha meraih kemenangan di set kedua lewat variasi serangan jump smesh, quick maupun back attack Vorivodin, Akimov, Michshenko, Netalin dan Tleulin hingga unggul 7-5.
Namun, Hendra yang mulai menunjukkan aksinya melalui quick serta jump smash maupun back attack dilakukan Rivan, Farhan dan Doni mampu menyamakan kedudukan 7-7 dan sempat unggul 8-7 dan 13-10.
Pertarungan semakin sengit setelah Kazakhstan berhasil menyamakan kedudukan 13-13 dan 20-20. Blocking yang cukup bagus hingga Indonesia unggul 23-21.
Lagi-lagi pelatih Indonesia memperkuat blocking dengan memasukan Hernanda dan menarik keluar setter Dio. Strategi tersebut cukup ampuh, menahan gempuran lawan. Hernanda pun berubah fungsi menjadi setter yang memberikan umpan ke Rivan dua kali hingga memperoleh dua poin hingga menang 25-21 dengan waktu 26 menit.
Unggul 2-0, membuat pemain Indonesia tampil percaya diri, sebaliknya Kazakshtan walau pun diperkuat beberapa pemain di atas 2 meter dan diunggulkan langsung runtuh mentalnya.
Di set ketiga Indonesia unggul 5-2, 9-5 dan 12-7. Block yang rapi serta variasi serangan yang jalan hingga pasukan Garuda Indonesia terus memimpin 15-11, 20-14 dan akhirnya menang 25-15 dengan waktu 24 menit. (Mau/KPO-3)